[icip-icip]: Apa ciri khas bumbu masakan Thailand? Umumnya adalah asam, manis dan pedas.
Lalu, cocok nggak tuh dengan lidah orang Indonesia? Mungkin cocok, tapi mungkin juga tidak. Untuk itu solusinya satu: beri kebebasan orang Indonesia untuk meramu sendiri rasa yang mereka inginkan. Dan dengan konsep inilah hadir restoran Racha.
Restoran A La Thailand Racha, menyajikan menu Suki (serba rebus) dan Barbeque (dibakar). Tapi, dalam hal ini pengunjung memilih sendiri menu mereka lalu nanti membakarnya sendiri di atas meja.
Kata putra sulungku: ini contoh restoran yang hemat. Nggak usah sewa cheff, suruh aja pembeli masak sendiri.
kata putri bungsuku: aku sih suka makan disini, Kayak main masak-masakan karena bisa masak sendiri.
kata orang lain: ... eh... kenapa aku musingin kata orang lain coba. hahahahaha
Menurut aku sih, keistimewaannya Racha itu adalah, karena mereka punya koleksi saus yang komplit. Favoritku adalah bumbu saus bawang putih dan jahe yang dihaluskan. Aku suka aja kombinasi saus ini.
Sedangkan saus andalan Racha adalah saus yang mirip dengan bumbu kacang tapi dia agak asam manis gitu jadi beda dengan saus kacang (*apa sih).
Untuk kuah Sukiyakinya, tersedia dua pilihan rasa: kuah soup atau kuah tomyam.
Kuah soup bening dan rasanya gurih asin karena kaldu ayam.
Sedangkan kuah tomyam asam pedas khas Thailand.
Salah satu outlet langganan Racha yang aku datangi adalah yang terletak di TIS alias Tebet Indraya Square, yang ada di pinggir jalan MT Haryono, Jakarta Selatan.
Oh ya... jangan lupa intip akun opensnapku ya.... ada banyak rekomendasi kuliner enak yang aku share infonya disana.
Lalu, cocok nggak tuh dengan lidah orang Indonesia? Mungkin cocok, tapi mungkin juga tidak. Untuk itu solusinya satu: beri kebebasan orang Indonesia untuk meramu sendiri rasa yang mereka inginkan. Dan dengan konsep inilah hadir restoran Racha.
Restoran A La Thailand Racha, menyajikan menu Suki (serba rebus) dan Barbeque (dibakar). Tapi, dalam hal ini pengunjung memilih sendiri menu mereka lalu nanti membakarnya sendiri di atas meja.
Kata putra sulungku: ini contoh restoran yang hemat. Nggak usah sewa cheff, suruh aja pembeli masak sendiri.
kata putri bungsuku: aku sih suka makan disini, Kayak main masak-masakan karena bisa masak sendiri.
kata orang lain: ... eh... kenapa aku musingin kata orang lain coba. hahahahaha
 |
| nah... kita barbequan sendiri deh. |
 |
| ini foto yang aku ambil dari webnnya racha |
 |
| yang putih daging ayam, yang coklat daging sapi |
Sedangkan saus andalan Racha adalah saus yang mirip dengan bumbu kacang tapi dia agak asam manis gitu jadi beda dengan saus kacang (*apa sih).
 |
| ini dia self service bumbu sausnya, boleh ngambil sebanyak mungkin (asal gak malu) |
 |
| jadi, cemplungin ke bumbu saus |
Kuah soup bening dan rasanya gurih asin karena kaldu ayam.
Sedangkan kuah tomyam asam pedas khas Thailand.
Salah satu outlet langganan Racha yang aku datangi adalah yang terletak di TIS alias Tebet Indraya Square, yang ada di pinggir jalan MT Haryono, Jakarta Selatan.
Oh ya... jangan lupa intip akun opensnapku ya.... ada banyak rekomendasi kuliner enak yang aku share infonya disana.
Nah, ini akun OpenSnapku: Ade Anita.
makanannya enak sekali.
BalasHapusmanfaat sarapan pagi