[Jalan-jalan] Pemerintah Indonesia ternyata sudah mengeluarkan himbauan agar tidak berjalan-jalan ke Singapura dalam waktu dekat sehubungan dengan kabar virus ZIKA yang berkembang di Singapura dan telah menjangkiti ratusan orang disana. Tapi, Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam hal ini, aku lihat di running text salah satu stasiun berita Indonesia menyatakan bahwa Pemerintah tidak mengeluarkan larangan bagi warga Indonesia jika ingin mengunjungi negeri tetangga terdekat Indonesia tersebut.
Kalian tahu apa itu Virs Zika? Ini adalah virus yang menyerang manusia dan ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Gejala penyakit yang disebabkan oleh Virus Zika ini mirip dengan gejala penyakit Demam Berdarah dan penyakit Chikunguya.
Virus Zika yang telah menginfeksi manusia dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti demam, nyeri sendi, konjungtivitis (mata merah), dan ruam. Gejala-gejala penyakit Zika dapat menyerupai gejala penyakit dengue dan chikungunya, serta dapat berlangsung beberapa hari hingga satu minggu.
Virus Zika pertama ditemukan pada seekor monyet resus di hutan Zika, Uganda, pada tahun 1947. Virus Zika kemudian ditemukan kembali pada nyamuk spesies Aedes Africanus di hutan yang sama pada tahun 1948 dan pada manusia di Nigeria pada tahun 1954. Virus Zika menjadi penyakit endemis dan mulai menyebar ke luar Afrika dan Asia pada tahun 2007 di wilayah Pasifik Selatan. Pada Mei 2015, virus ini kembali merebak di Brazil. Penyebaran virus ini terus terjadi pada Januari 2016 di Amerika Utara, Amerika Selatan, Karibia, Afrika, dan Samoa (Oceania). Di Indonesia sendiri, telah ditemukan virus Zika di Jambi pada tahun 2015 (sumber : alodokter dot com).
Kalian tahu apa itu Virs Zika? Ini adalah virus yang menyerang manusia dan ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Gejala penyakit yang disebabkan oleh Virus Zika ini mirip dengan gejala penyakit Demam Berdarah dan penyakit Chikunguya.
Virus Zika yang telah menginfeksi manusia dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti demam, nyeri sendi, konjungtivitis (mata merah), dan ruam. Gejala-gejala penyakit Zika dapat menyerupai gejala penyakit dengue dan chikungunya, serta dapat berlangsung beberapa hari hingga satu minggu.
Keluargaku, ketika aku beritahu bahwa di Singapura sedang berjangkit penyakit yang diakibatkan oleh Virus Zika, segera meminta ijin untuk meminjam telepon rumah.
"Buat apaan?" Aku sebagai pemilik rumah spontan bertanya. Apa hubungannya coba lagi ngomongin tayangan berita di televisi terus mereka tiba-tiba ingin meminjam telepon rumahku? Memangnya nggak punya handphone? Jaman sekaranga gitu loh, rasanya amat jarang orang yang tidak punya handphone.
"Mau nelepon agen travelku. Aku berencana untuk liburan ke Singapura dalam waktu dekat. Beli tiketnya tahun lalu pas lagi ada bazar tiket murah. Nggak mungkin nelepon mereka pake handphone. Soalnya kalo nelepon ke agen travel itu, pasti robot duluan yang nyambut dan itu asli makan pulsa banget."
"Ya sudah. Pakai gih."
Maka berlarilah dia menuju ke pesawat teleponku. Tapi, setelah beberapa kali memencet angka-angka di pesawat telepon itu, dia melihat kami sambil berkata,
"Sekarang tanggal berapa sih?" Aku menyebut sebuah angka.
"Bulan?" kembali aku menyebut salah satu nama bulan.
"Bulan dalam kalender Islam maksudku?" Aku mulai curiga. Kenapa sih nanya-nanya mulu?
"Kenapa memangnya?"
"Itu... di seberang sana pas setiap kali aku mencet angka yang muncul kata maaf mulu. Jadi berasa lagi lebaran idul fitri nih."
"Maaf apa sih? Sini, aku cek."
Aku segera menuju ke pesawat teleponku dan mulai memencet nomor telepon agen travel. Tapi begitu selesai semua angka dipencet, yang muncul adalah suara sapaan seorang wanita yang suaranya diramah-ramahin:
"Maaf. Anda tidak dapat menggunakan telepon. Silahkan bayar dulu tagihan telepon anda."
Sial.
Rupanya karena sibuk wara-wiri seperti halnya kupu-kupu yang baru keluar dari kepompong dan terbang kian kemarin di sebuah taman bunga (eciyeee), aku sampai lupa membayar tagihan telepon bulan ini. Padahal duit sudah aku terima dari suamiku. hahahahaha. #baladaemakrempong
Akhirnya, aku pun segera mengajak pergi ke Alfamart yang kebetulan memang ada di dekat rumahku. Tahu kan, di Alfamart kita bisa membayar tagihan macam-macam termasuk bayar tagihan telepon di alfamart.
Yang harus kalian lakukan cuma 2: bawa duit dan bawa nomor telepon rumah lalu menghadap ke kasir Alfamart. Tuh. Enak kan. Bisa dapat kemudahan untuk bayar tagihan telepon.
Nanti, kasir Alfamart yang akan memproses mulai dari mencari tahu berapa jumlah tagihan bulanan yang harus dilunasi dan memprosesnya. Jika sudah, biasanya, paling lambat 1 x 24 jam, telepon rumah sudah kembali berfungsi kembali. Tapi jika lebih dari 1 x 24 jam belum juga berfungsi kalian bisa menelepon bagian customer service di nomor 147 dan memberitahu bahwa tagihan sudah dibayar. Nanti si CS akan bertanya perihal sesuatu yang terkait dengan yang tertara di struk yang sudah dibayarkan itu. Jadi, simpan dulu struk pembayarannya sebagai alat bukti ya. Jangan langsung dibuang begitu saja.
Terus... gimana kisah keluargaku di atas itu?
Ternyata, mencari telepon rumah itu sulit loh jaman sekarang jika telepon rumah dalam kondisi tidak berfungsi. Karena, di daerah sekitar rumahku, salah satu sudut Jakarta, amat sulit untuk menemukan telepon umum atau warung telepon alias wartel. Padahal, jika menelepon nomor-nomor agen travel itu, jika memakai handphone biasanya makan pulsa.
Jadi? Mereka tetap berangkat insya Allah. Hanya saja, membawa persediaan lotion anti nyamuk dan kelambu.
Semoga mereka sehat dan selamat pergi dan pulang selama dalam melakukan jalan-jalan kali ini. Aamiin.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar