Pengikut

Liburan Ke Belitong

| on
September 26, 2018
[Jalan-jalan] Suatu hari sebelum berangkat haji di bulan Agustus, putra sulungku bertanya hati-hati padaku. "Bu, misalnya nih, pas ibu naik haji nanti aku ngajak Arna dan Hawna ikut aku dan Dhanti liburan ke luar kota, boleh nggak?"

Hmm. Sepertinya, aku termasuk ibu yang percaya bahwa anakku bisa menjaga dirinya dengan baik. Karena aku mempercayai mereka, maka aku pun membolehkan. Disertai pertanyaan, "Kapan?" Putraku menggeleng sambil menjawab belum tahu.

Lalu waktu berlalu, dan setiap orang sepertinya sibuk dengan urusan masing-masing. Ada yang persiapan dengan proyek baru di kantornya, ada yang sibuk dengan ujian yang harus dihadapi, ada juga yang sibuk dengan kewajiban kegiatan yang harus diselesaikan. Aku pun lupa dengan permintaan izin anakku ini.

Belitong, Negerinya Laskar Pelangi

| on
September 26, 2018
[Jalan-jalan] Sepertinya, jasa penulis Andrea Hirata amat banyak terhadap Belitung. Setelah masa keemasan pertambangan Timah habis dan hanya meninggalkan banyak kubangan bekas pertambangan dimana-mana, Pulau Belitung tetap memiliki magnet untuk para wisatawan. Yaitu mereka yang ingin merasakan suasana negeri Laskar Pelangi.

Masjid Nabawi di Madinah

| on
September 17, 2018
[Jalan-jalan] Aku dan suami alhamdulillah pergi haji tahun ini. Kami berangkat tanggal 2 Agustus 2018 lalu dengan menggunakan travel Patuna sebagai haji plus.

baca tulisanku di blog ocehan ade anita yang berjudul Berangkat Haji Ke Tanah Suci

Salah satu masjid yang pertama kami kunjungi selama rangkaian ibadah haji itu adalah Masjid Nabawi.

First Time LIburan Bersama Menantu

| on
September 17, 2018
[Jalan-jalan] Nyaris setiap tahun, sepertinya keluargaku selalu menyisihkan rezeki dan menyediakan waktu agar bisa berlibur sekeluarga.

Liburan sekeluarga itu nikmat. Karena tiap-tiap orang, terbebaskan dari rutinitas hariannya. Tidak ada lagi wajah kusut masai kelelahan ditimpa pekerjaan menumpuk. Tidak ada wajah cemberut karena terpaksa harus bertoleransi dengan sesuatu yang tidak disukainya di lingkungan kerjanya. Tidak ada keluhan dan curahan hati karena beban pekerjaan yang dipikulnya.

Semua lepas. Terlupakan. Dan yang hadir adalah, keinginan untuk bersenang-senang bersama dengan anggota keluarga yang lain. Kakak yang sehari-hari jarang bertemu adiknya karena waktu bekerja dan bersekolah yang tidak pernah bertemu, di saat liburan sekeluarga jadi bertemu. Ayah dan ibu yang biasanya hanya bisa ngobrol intensif di sisa waktu malam yang sedikit, kini punya banyak waktu untuk ngobrol ngalor-ngidul, ke hulu, ke hilir, berputar-putar. Atau orang tua dan anak yang biasanya tidak pernah bersama karena masing-masing sibuk dengan urusan harian, sekarang bisa duduk berdampingan dan punya kesempatan untuk saling memperhatikan.


Melukis dengan Kuas di Mulut

| on
Juli 19, 2018
[oleh-oleh] Salah satu benda yang keberadaannya antara penting tidak penting itu sepertinya Kalender. Dianggap tidak penting, karena sebenarnya tanpa punya kalender pun kehidupan rumah tangga insya Allah akan terus berjalan. Kebutuhan sehari-hari tetap muncul, dan kewajiban memenuhinya tetap harus dilaksanakan.

kalender di rumahku, terkadang semua orang di rumah lupa mengganti lembar bulannya. Baru teringat untuk mengganti lembaran bulan yang telah berlalunya ketika ada sebuah rencana tertentu dimana rencana tersebut terkait dengan tanggal dan hari tertentu. Seperti, janjian untuk bepergian bersama misalnya.

"Bam, kamu bisa nggak ikut arisan keluarga tanggal 2 bulan depan?"
"Hari apa?" Lalu lirik ke arah kalender dan baru sadar, ternyata lembaran kalender yang dipajang masih lembaran bulan lalu. SRETT. Dirobek. Baru deh seksama memperhatikan keberadaan tanggal yang akan disepakati.

Rahasia Awet Muda untuk Yang Jelang 50 tahun

| on
Juli 15, 2018
[Oleh-oleh] Di Instagram, sekarang ada banyak fitur baru untuk story-nya. Yaitu cerita yang bisa kita bagi dan hanya tertayang selama 24 jam saja. Jika dahulu kita hanya bisa membagi foto-foto tanpa filter yang kita buat selama 24 jam belakang, maka sekarang kita bisa mengambil foto yang ada di handphone kita dan usianya sudah lebih dari 24 jam terhitung dari kita mencari foto untuk tayang di Story ini.
Asyik ya.

Nah. Sekarang, ada fitur baru lagi nih. Yaitu, kita bisa melontarkan pertanyaan pada teman-teman yang membuka story tentang apa saja. Dan teman-teman kita bisa menulis pertanyaan mereka seperti halnya menulis pesan chat. Dan aku pun mencobanya untuk pertama kali kemarin.


Nonton Final Piala Dunia 2018 di Lotte Avenue Shopping Centre

| on
Juli 15, 2018
[Jalan-jalan] Tidak terasa ya, laga sepak bola Piala Dunia 2018 sebentar lagi akan memasuki babak final. Sayangnya, 4 jagoan suamiku sudah kalah. Mereka adalah, Brazil, Jerman, Belgia dan Inggris. Tahu nggak kalian, bahwa di Jakarta Selatan, tepatnya di Lotte Shopping Centre Avenue, di ruang serba guna lantai 1 nya, sudah digelar karpet dan bantal-bantal besar guna menyambut laga pertandingan Piala Dunia 2018. Arena nonton bareng, alias nobar ini lumayan seru sih. Karena semua penonton duduk bersama di atas karpet yang digelar. Di hadapan mereka terdapat televisi super lebar ukuran bioskop.


sumber: google