Pengikut

Resep Sogood Praktis Untuk Bekal Mudik

| on
Juni 10, 2018
[Jalan-jalan] Hari raya Idul fitri sudah di depan mata. Tinggal berhitung hari lagi. Anak-anak sekolah sudah pada libur sekarang, dan insya Allah mulai senin besok, tanggal 11 Juni 2018, cuti hari raya sudah mulai dimulai. Ada banyak sekali kantor yang mulai meliburkan karyawannya. Yang tertinggal hanya instansi pemerintah yang memberikan pelayanan publik seperti bank, rumah sakit, dan sebagainya. Dengan kata lain, saat yang tepat untuk melakukan perjalanan mudik hari raya.

Kalian berencana melakukan perjalanan mudik kapan? Dari berita-berita di televisi dan media online, kemacetan sudah mulai terjadi di beberapa ruas jalan yang biasa dipakai menuju ke luar kota Jakarta. Seperti di jalur pantura, atau jalur timur Sumatra. Untuk menemani perjalanan, ada baiknya membawa serta bekal untuk perjalanan selama melakukan perjalanan mudik.

Kebayang kan kalau terjebak kemacetan di tengah arus mudik. Itu sebabnya kita harus mempersiapkan sebuah tas yang mudah di buka untuk kondisi darurat. Isinya barang-barang yang kemasannya mudah dibuka, lalu ditutup lagi, dan jika pun menyisakan sampah maka sampahnya mudah disimpan dan tidak menimbulkan bau.

Barang yang sebaiknya disiapkan untuk kondisi darurat dalam perjalanan mudik

1. Pakaian ganti
2. Pakaian dalam ganti
3. Handuk kecil
4. Minuman (kopi bagi supir, soft drink dan air mineral. Hindari membawa minuman bersoda).
5. Obat-obatan kemasan mini (agar mudah dibawa, dan tidak mudah pecah atau berantakan).
6. Makanan praktis sebagai bekal selama perjalanan berlangsung.
7. Perlengkapan shalat.
8. Jaket atau selimut, serta bantal leher.

Apa yang dimaksud dengan Makanan Praktis sebagai bekal selama perjalanan berlangsung?

Sebenarnya, bagi mereka yang melakukan perjalanan (safar) selama bulan Ramadhan diberi kemudahan untuk tidak berpuasa. Khususnya mereka yang melakukuan perjalanan lebih dari 90 kilometer. Hal ini mengingat penurunan kemampuan fisik dan psikis selama melakukan perjalanan adalah tantangan besar jika kita menjalankan ibadah puasa. Hanya saja, karena bulan Ramadhan datangnya hanya setahun sekali, dan tidak ada kepastian juga sih apakah tahun depan kita masih bertemu dengan Ramadhan atau tidak, maka banyak orang yang memilih untuk tetap berpuasa meski mereka sedang melakukan perjalanan jauh, termasuk perjalanan mudik hari raya. Untuk itu, diperlukan makanan yang praktis sebagai bekal selama perjalanan mudik hari raya berlangsung.

Kondisi di tengah perjalanan mudik biasanya adalah kondisi yang macet, jalan tersendat, terjebak di dalam kendaraan dalam kurun waktu yang cukup lama. Padahal, di sisi lain kebutuhan makan dan minum tetap harus terpenuhi, khususnya jika kita sedang berpuasa. Jadi, ketika waktu berbuka tiba sebaiknya disegerakan. Tapi, jika mampir ke rest area untuk makan, bisa-bisa waktu habis untuk mengantri mendapatkan bangku, memesan makanan, dan menunggu makanan. Itu sebabnya lebih baik sih bawa bekal sendiri saja yes. Jadi, kita tinggal antri untuk shalat maghrib saja di rest area terdekat. Urusan makanan untuk berbuka atau sahur sudah dipersiapkan dari rumah.

Sebaiknya makanan yang dipersiapkan untuk bekal berbuka atas sahur seperti apa yang bisa dibawa dari rumah? Tentu saja yang praktis, hiegienis dan tetap memenuhi gizi seimbang.

Yaitu semua makanan yang :

- Tidak cepat rusak atau basi. Iya, nggak enak juga jika kita membawa makanan nggak tahunya pas mau dimakan dia sudah basi. Sudah menuh-menuhin tas, eh nggak bisa dimakan. Sudah gitu baunya menyengat lagi memenuhi kendaraan dan mengganggu penumpang lain.

- Tidak mengeluarkan bau yang menyengat. Ini penting nih. Karena bau makanana yang terasa nikmat itu sebenarnya relatif. Bau nikmat bagi kita belum tentu terendus nikmat bagi orang lain. Seperti jengkol dan pete misalnya. Aku bukan penikmat jengkol, jadi kurang suka bau jengkol atau bau pete. Jika mencium bau ini di dalam kendaraan, aku bisa merasa mual mendadak. Nah, sebaliknya, durian. Aku suka durian. Tapi orang lain banyak yang tidak suka. Jadi, buat orang lain bau durian nggak banget lah. Di hampir semua travel bis yang ada di negara Malaysia dan nyaris semua maskapai penerbangan, durian termasuk buah yang terlarang untuk dibawa ke kabin pesawat atau bangku penumpang. Durian letaknya harus di bagasikan.

- Tidak menyebabkan kotoran yang bisa mengganggu penumpang lain atau mengotori kendaraan. Ada beberapa jenis buah yang mengeluarkan getah yang sulit dibersihkan. Manggis misalnya. Itu sebabnya, di Malaysia, manggis termasuk buah yang dilarang untuk dibawa ke bersama ke dalam bangku penumpang. Manggis harus diletakkan di bagasi. Bahkan beberapa hotel di Malaysia melarang penghuni hotelnya untuk membawa buah durian dan manggis ke dalam kamar hotel dan memakannya di dalam kamar mereka. Aku sendiri terganggu sih jika ada yang makan di dalam kendaraan dan makanannya tuh tumpah-tumpah karena mengandung kuah yang kental dan berwarna. Apalagi jika kuahnya sampai mengotori baju dan ternyata susah hilang nodanya.

- Tidak membawa makanan yang untuk memakannya memerlukan perlengkapan makan khusus. Ya iyalah, repot banget kan. Ini kan kondisi darurat di dalam kendaraan ya, bukan sedang piknik di dalam padang rumput. Enaknya sih bisa diambil dengan tangan, lalu mengudapnya dengan tangan. Ya, kalau memang terpaksa pakai sumpit atau garpu deh. Jangan harus pakai mangkok khusus lah, sendok-garpu pisau. Duh, kebayang repotnya. Gimana kalau tiba-tiba ngerem mendadak coba?

- Sebaiknya makanan itu adalah makanan yang praktis. Iya, ambil, masuk mulut, selesai. Nikmatnya dapat, kenyangnya dapat, kecukupan gizi seimbangnya juga dapat. Praktis kan?

- Sebaiknya makanan itu tidak meninggalkan sampah yang terlalu banyak. Ini juga nih. Bukan apa-apa sih. Enaknya ya, pas pergi memang terlihat banyak bawaan. Tapi pas sudah dimakan, sisa makanannya tidak banyak. Paling tinggal bungkus yang bisa dilipat kecil-kecil untuk dibuang nanti jika bertemu tempat sampah. Ini tentu saja lebih nyaman kan?

- Sebaiknya membawa makanan yang tidak memancing reaksi lambung. Jangan deh bawa makanan yang bikin kita pingin buang air besar setelah memakannya. Atau bikin kita pingin buang air kecil atau kentut setelah memakannya. Artinya, jangan membawa makanan yang mengandung gas atau bersoda atau memiliki rasa asam atau terlalu pedas.

- Sebaiknya membawa makanan yang aromanya tidak mengganggu penumpang lain. Tahu nggak, ketika aku tinggal di Sydney dulu, ada penumpang yang terpaksa harus ditolak oleh supir bis dan diminta memilih turun atau menutup rapat makanannya gara-gara ada penumpang lain yang mengadu bahwa dia terganggu dengan bau menyengat yang muncul dari makanan tradisional yang dibawa oleh penumpang tersebut.

Nah, aku merekomendasikan 2 Resep Sogood Praktis untuk bekal mudik nih. 2 resep sogood praktis ini aku buat sendiri karena memang nyata praktis, tapi nikmatnya dapat, kenyangnya dapat, gizinya juga seimbang, dan tidak cepat rusak atau basi selama di dalam kendaraan. Ya, 24 jam saja sih tahan insya Allah.

Oh ya, semua makanan ini bukan cuma cocok untuk bekal mudik hari raya di bulan puasa saja sih; mereka juga cocok untuk cemilan berbuka puasa. 

Kenapa memilih SOGOOD?

Karena SOGOOD itu praktis, halal dan lezat. Itu sebabnya aku memilih SoGood karena memang lebih baik So Good.

Sogood terbuat dari daging ayam pilihan yang sudah terbukti kehalalannya. Tidak mengandung pengawet, dan tidak mengandung bahan tambahan makanan lain yang berbahaya bagi tubuh manusia.

Tahu kah kalian bahwa Sogood itu, sebelum dimasukkan dalam kemasan siap olahnya, dimasak dulu loh dengan suhu 170*C selama 3 menit, lalu dikemas dalam kemasan praktis dengan cara memvakum kemasan dengan menggunakan teknologi IQF, sehingga rasa, kesegaran, nutrisinya tetap terjaga dengan amat baik. Dijualnya juga dalam bentuk frozen sih. Jadi, jika kalian ingin membeli bahan makanan aneka produk Sogood siap olah,pastikan untuk mengambilnya dari dalam freezer toko ya. Jangan mengambil yang dipajang di atas meja dan terpapar matahari sekian lama. Dan kini, Sogood hadir dengan logo baru loh, tentu dengan cita rasa dan kualitas yang lebih baik. Jadi, Lebih baik Sogood lah.
Lebih baik SoGood, karena kualitas bagus, nikmat, dan sudah teruji/lulus BPOM, praktis, dan halal (sertifikat halal MUI)

Dan ini dia 2 Resep Sogood Praktis Untuk Bekal Mudik:

1. Sogood Chicken Kebab

Chicken Kebab, praktis buat kudapan berbuka atau sahur, baik di dalam rumah maupun di tengah perjalanan


Makanan yang berasal dari Timur Tengah ini, menurutku termasuk makanan yang amat praktis dan paling tepat untuk dijadikan bekal selama perjalanan mudik hari raya. Dia terkemas dalam kemasan yang praktis, mengudapnya mudah, dan mengandung gizi seimbang pula. Dan jika kalian tetap meneruskan puasa kalian, Kebab ini tahan tidak mudah basi jika ingin dikudap sambil menunggu azan maghrib. Atau cukup memiliki kandungan yang seimbang untuk dijadikan menu sahur di tengah perjalanan. (BTW, sebenarnya, bagi yang melakukan perjalanan jauh lebih dari 90 KM, umat Islam yang sedang berpuasa diberi keringanan untuk tidak berpuasa. Tapi... pada beberapa orang akhirnya memutuskan untuk tetap melanjutkan puasanya selama di perjalanan karena ingin memanfaatkan kesempatan beribadah di bulan Ramadhan yang datang hanya setahun sekali dan setiap amal ibadah yang dilakukan dijanjikan diberi ganjaran pahala ibadah yang berlipat ganda insya Allah).

Bahan yang dibutuhkan:

Kulit Kebab, bawang Bombay, paprika, tomat segar, SOGOOD Chicken Stik, terong, jeruk lemon, garam, gula, merica, keju mozzarella atau keju parmesan. Saus cabe, saus tomat (sesuai selera).

ini dia bahan yang dibutuhkan untuk membuat Chicken Kebab SOGOOD


Cara membuat Chicken Kebab:

1. Goreng dulu SOGOOD Chicken Stik hingga garing. Tiriskan jika sudah, dan sisihkan dulu sebentar.

2. Iris bawang Bombay dan tomat, sisihkan dulu sebentar.

3. Parut keju mozzarella atau parmesan, dan taruh di dalam wadah bersih. Sisihkan dulu sebentar.

4. Rebus terong hingga matang bulat-bulat. Angkat (tanda dia matang terlihat dari kulitnya yang mulai berubah warna). Setelah itu tiriskan sejenak. Lalu, mulai haluskan dengan food processor. Setelah halus, beri air perasaan jeruk lemon, sejumput garam, merica. Ini akan menjadi saus olesan kebab. Dikenal sebagai Hummus.

ini langkah pertama setelah semua bahan yang dibutuhkan terpenuhi. 
A post shared by ade anita (@kuliner_adeanita) on


5. Taruh di atas alas besih yang cukup luas kulit Kebab. 
6. Olesi dengan saus terong kebab hingga rata menutupi bagian tengah memanjang dari kulit kebab tersebut.
7. Beri di atasnya, irisan tomat, bawang Bombay, parutan keju, dan terakhir keping SOGOOD Chicken Stik. (jika kalian suka daun lettuce, bisa juga diberi daun lettuce).
8. Mulai lipat. Pertama, lipat bagian bawahnya dulu, kemudian bagian kiri kanang, lalu dirikan. Jika dia bisa beridiri tegak berarti lipatan sudah benar. Tinggal lipat bagian paling atas.
9. Masukan ke dalam microwave. Atau jika kalian tidak punya microwave, taruh di atas wajan anti lengket tanpa minyak sama sekali, biarkan terpanggang 1 menit bolak balik.
10. Siap santap deh. 












Tuh, mudah banget kan cara membuatnya?
Resep ke 2 ya sekarang.

2. Resep Roti Goreng isi Sogood Ragout Chicken Nugget Wortel




Menu ini aku pilih karena dia praktis banget cara bikinnya. Di rumahku, mungkin karena kebanyakan perempuannya ya (hehehe) jadi mereka rada-rada diet gitu deh. Jadi, kalau berbuka, aku dan anak-anak menghindari untuk makan nasi atau mie. Ya, meski nggak terlalu ketat banget dalam arti kalau terpaksa sih nggak apa-apa juga. Seperti sedang bukber di luar rumah misalnya. Tapi kalau berbuka di rumah, mending nggak usah makan nasi atau mie sih. Makan apa kek selain nasi atau mie. Nah, kalau harus berbuka di tengah perjalananpun lebih baik tidak makan nasi atau mie sih.

Bukan apa-apa, tapi rasanya perut langsung penuh blek blek blek gitu kalau makan nasi atau mie. Nih, awalnya kan makan kurma dulu setelah azan terdengar. Lalu minum air putih. Lalu, minum minuman yang manis seperti es buah atau kolak. Nah. Selanjutnya ya lebih baik milih cemilan gitu. Sudah. Begitu saja hingga waktu sahur tiba. Jadi lebih memilih untuk tidak makan makanan berat lain lagi.

Itu sebabnya untuk menu berbuka aku memilih untuk mengolah panganan yang praktis, tapi tetap terpenuhi nilai gizi seimbangnya. Maklum, 2 anak gadisku masih dalam masa pertumbuhan. Yang satu kelas 1 SMP, yang lain baru tahun pertama kuliah. Jadi, asupan gizi mereka tetap harus terpenuhi kan meski mereka niat banget pingin tetap menjalankan diet meski di bulan Ramadhan. Disitu aku memilih untuk membuat Roti Goreng isi Ragout Chicken Nugget Wortel.




Bahan yang dibutuhkan:





1. Sogood Chicken nugget.
2. Bawang putih, bawang merah, cabe merah.
3. Tepung maizena.
4. Wortel.
5. Garam, gula, merica.
6. Minyak untuk menggoreng.
7. Roti tawar.
8. Susu kental manis (jika suka).
9. Telur 1 butir.
10. Tepung roti jenis bread crumb.

Cara membuatnya:



1. Bawang merah, bawang putih, cabe, diiris tipis. Lalu sisihkan dulu.

2. SOGOOD chicken nugget digoreng hingga matang, lalu diiris dadu.

3. Wortel dikupas, lalu dipotong dadu.

4. Ambil 1 SDM (sendok makan) tepung maizena, masukkan ke dalam 1/3 gelas mug atau 1/3 gelas air mineral kemasan, cairkan hingga berbentuk seperti susu. Masukkan 1 sdm susu kental manis. Aduk rata.

5. Tumis irisan bawang merah, bawang putih, cabe hingga matang dan harum.

6. Masukkan wortel, beri air sedikit, aduk hingga wortel matang.

7. Masukkan irisan Sogood Chicken Nugget ke dalam tumisan, aduk rata.

8. Masukkan air maizena, beri garam, gula, lada. Aduk rata. Matikan kompor. Tunggu agak dingin dulu masakan ini.

9. Setelah makanan agak dingin, persiapkan lembar roti tawar. Dan mulailah persiapkan wajan anti lengket dengan minyak di atasnya. Panaskan.

10. Ambil tumisan rougut Sogood Chicken Nugget wortel sesendok atau lebih dan atur di atas lembar roti, tapi usahakan hanya memenuhi setengah bagian saja dari lembar roti tersebut.

11. Lipat lembar roti.

12. Masukkan ke dalam kocokan telur, hingga kedua sisi lembar roti lipat ini terbasahi oleh kocokan telur. Setelah itu, bedaki dengan tepung roti bread crumb.

13. Goreng hingga warnanya kuning cantik.

14. Siap dihidangkan. Jika ingin dibawa sebagai bekal, sudah bisa juga nih.
langkah-langkah awal membuat roti goreng isi ragout Sogood Chicken nugget wortel. 




Nah. Roti goreng isi Ragout Chicken nugget ini juga bisa menjadi alternatif makanan yang praktis buat dijadiin bekal selama melakukan perjalanan mudik hari raya di bulan puasa loh. Dia praktis, nutrisinya cukup seimbang, hiegienis insya Allah karena kita sendiri yang membuatnya, dan tidak cepat basi. Jadi bisa jadi pilihan untuk bekal berbuka atau sahur selama di perjalanan di bulan Ramadhan ini Insya Allah.

Yuk dicoba semua #MasakanRumahKhasRamadhan #SogoodXbpn #LebihBaikSoGood ini. Selamat berpuasa. dan oh ya... selamat melakukan perjalanan mudik hari raya ya.
23 komentar on "Resep Sogood Praktis Untuk Bekal Mudik"
  1. Aku minta buat skr aja deh mbak ade :) so good memang praktis kesukaan keluarga

    BalasHapus
  2. Wah bakalan mudah di re-cook ya ini.
    Nanti saya coba ah...

    BalasHapus
  3. Enak-enaaak nih resep praktisnya mba.. oke banget buat bekal mudik yaaa

    BalasHapus
  4. Nuget aja msh bisa diolah lg jd makanan yg lbh menarik ya, klo di rumahku palingbbanter digoreng :D

    BalasHapus
  5. Enak banget ini Mbk Ade jadi ikutan pengen bikin kue loh eh cemilan anak pulang terawih

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya dong.. biar anak tetap makannya nggak kurang

      Hapus
  6. Bisa juga ya dicampur roti. Duh jadi pengen praktek juga deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. cobalah kakak.. gampang banget ini bikinnya

      Hapus
  7. Aku suka nyoba bikin yg ragout, tapi pake kulit risol dan kasih isian karage. Anak-anak suka banget. Coba ntar aku buatin dg bahan roti

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah itu dia... aku terdorong karena kalo nyiapin bekal di pagi hari buat anak sekolah, nggak sempat kalau bikin kulit risol.

      Hapus
  8. Wah kebab ini kesukaan suami. Mau coba resepnya juga..siapa tau dia suka kebab so good

    BalasHapus
  9. jadi pengen buat kebab itu juga, roti gorengnya juga.
    Mbak, kalau terong boleh diganti yg lain gak ya? saya gak doyan terong, hihihih

    BalasHapus
    Balasan
    1. boleh. Ganti dengan alpukat. jadi hummus itu, di timur tengah dibuat dari terong. Tapi di meksiko, dibuat dari alpukat

      Hapus
  10. Gampil yak. Dan praktis buat sangu di jalan pas mudik

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bener.... nggak makan tempat pula kan selama di perjalanan

      Hapus
  11. Ya ampun Mba Ade, kreatif banget sih. Ga kepikiran dari produk nuget bisa jadi macam-macam. Kebab itu, pengen dicoba deh.

    BalasHapus
  12. waduh kebab pakai terong apa jadinya, tapi perlu dicoba juga nih bunda.... :)

    BalasHapus