[Jalan-jalan] Jaman sekarang, sepertinya generasi muda mulai berpikir bahwa melakukan traveling adalah cita-cita yang akan mereka lakukan segera setelah mereka bisa mencari dan mengumpulkan uang. Terkenal dengan slogan seperti : hashtag #younganddotraveling #mudajalanjalan #workhardplayharddotraveling .
Dan, karena melakukan traveling adalah cita-cita, maka tidak jarang mereka pun membuat cita-cita daftar negara atau kota yang akan dikunjungi dalam bentuk list. Kebetulan, anak sulungku dan istrinya termasuk generasi "yang muda yang melakukan traveling" nih. Tanpa sengaja, ketika kami sedang berenang bersama sekeluarga, pasangan suami istri unyuk-unyuk ini ngobrol berdua dan aku ada di dekat mereka.
"Eh.. sudah lama ya kita nggak jalan-jalan lagi. Kamu sudah lewat masa kontrak belum?" Jadi, ceritanya menantuku tuh baru saja pindah tempat kerja. Dan konsekuensi pekerja baru adalah ada kontrak untuk masuk tiap hari kecuali sakit ke kantornya selama 3 bulan pertama. Jadi, selepas 3 bulan barulah mereka boleh mengambll cuti.
Anak dan menantuku ini penggemar traveling. Baru setahun mereka menikah tapi daerah yang mereka kunjungi berdua sudah banyak. Mulai dari Pulau Sumatra, lalu Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, hingga ke Bali dan Nusa Tenggara Barat. Negara lain, baru 3 sih. Yaitu Singapura, Malaysia dan Thailand. Tapi, mengingat mereka baru setahun menikah, menurutku sih ini sudah termasuk banyak ya. Banyak banget malah.
Jika saja tidak ada penjatahan jumlah cuti di kantor, mungkin daerah yang mereka datangi bisa lebih banyak lagi.
Lalu tempat apa yang disukai oleh anak dan menantuku ini? Tempat traveling impian anak dan menantuku, mungkin sedikit banyak bisa mewakili tempat traveling impian kaum muda.
Dari hasil percakapan mereka, bisa aku simpulkan sebagai berikut.
Tempat Traveling Impian Kaum Muda
1. Tempat dimana harga tempat penginapannya tidak mahal
Yang namanya masih muda ya, mereka tidak menuntut harus hotel berkasur empuk dan tebal serta wangi. Karpet yang tebal dan empuk, serta sarapan pagi yang banyak pilihannya. Bagi kalangan muda seperti anak dan menantuku, sepertinya yang penting itu adalah tempat penginapannya tidak mahal.
"Pernah bu, aku kan sama teman-temanku ke Yogya nih. Terus, kita lihat dong di internet, daftar harga-harga penginapan. Nggak tahunya, ada hotel yang murah banget. Ya sudah, pergilah kami ramai-ramai ke sana. Aku jaga barang di luar. Tapi nggak lama, teman-temanku pada balik dan ngajak buat cari hotel lain. Padahal itu hotel termurah yang ada di Yogya. Aku kan penasaran. Kenapa kita nggak nginap disana aja. Aku ngotot dong bilang, udah nginep disini aja. Tapi teman-teman nggak ada yang berani pergi ke resepsionis lagi. Ya sudah. Aku sendiri aja ngadep ke resepsionis. Eh... nggak tahunya sama mbak resepsionisnya dibisikin. Dik, ini makanya sewa kamarnya murah banget, karena ini biasanya dipakai sama yang mau short course. Aku kan bingung, apaan tuh short course. Dikirain kursus-kursus kilat semacam pelatihan atau apa gitu. Terus dibisikin lagi ama mbaknya, mungkin karena mereka lihat jilbabku kali ya, dik. Short course itu, sewa buat begituan. Makanya harganya murah-murah karena bisa sewa untuk jangka pendek banget. Waaahh... langsung aku kabur dari depan resepsionis. Maluu banget. Sama teman-temanku diketawain deh aku."
Yap. Anak dan menantuku sama-sama suka main air. Entah itu di kolam renang, danau, sungai, air terjun, atau wisata air berbentuk wahana air. Karena, mereka senang berbasah-basahan dan tertawa karena keseruan akibat basah-basahan ini.
Terjun ke dalam air yang bening dan sejuk.
Menyelam dan menyentuh atau mengikuti ikan yang sedang berenang.
Berdiri di bawah air terjun yang jatuh di atas kepala.
Atau berteriak karena melaju dengan kecepatan tinggi di wahana wisata air.
Atau duduk santai di pinggir perahu dan membiarkan cipratan air menyentuh telapak kaki.
Tapi terutama sih, menyelam dan mengikuti ikan yang sedang berenang adalah kesukaan mereka.
Hahaha. Ini juga nih. Entah mengapa aku kok sering banget melihat fenomena ini terjadi pada kalangan muda. Dan alhamdulillahnya, karena aku punya anak muda di rumahku, maka aku dan suami diajarkan trik dan tips agar bisa memanfaatkan voucher diskon ini secara maksimal.
"Bu, download dulu aplikasi anu. Kalau sudah, ibu isilah pertanyaan yang ada di kuis mereka. Nah, nanti kalau sudah, catat nomor voucher diskonnya. Lumayan banget tuh bu dapat potongan harga."
Itu salah satu triknya.
Dan sebagaimana generasi milenial, maka kaum muda jaman sekarang itu menganggap bahwa hidup mereka tidak akan seru jika tidak ada wifi gratisan.
"Ya harus bu. Kalau mau pesan grab, kan butuh wifi. Pesan tiket online, juga perlu wifi. Karena nggak semua tempat sinyal handphone kuat."
Itu sebabnya, ketika mencari hotel tempat menginap atau memilih rumah makan untuk makan, yang dilihat adalah, "Mbak, ada wifinya nggak?"... Lalu menanyakan passwordnya. Itu rutinitas yang harus dilakukan.
Dan, ini juga penting. Nggak ada foto itu hoax.
Jadi, kemanapun mereka pergi, kalau bisa harus bisa mendapatkan spot cantik untuk foto-foto. Juga kalau bisa bisa mendapatkan foto dengan pemandangan cantik.
Harus.
Kudu.
Tempatnya dimana saja tuh? Jawabannya, dimana saja yang penting ke 5 unsur di atas terpenuhi sebagian besarnya.
Dan, karena melakukan traveling adalah cita-cita, maka tidak jarang mereka pun membuat cita-cita daftar negara atau kota yang akan dikunjungi dalam bentuk list. Kebetulan, anak sulungku dan istrinya termasuk generasi "yang muda yang melakukan traveling" nih. Tanpa sengaja, ketika kami sedang berenang bersama sekeluarga, pasangan suami istri unyuk-unyuk ini ngobrol berdua dan aku ada di dekat mereka.
"Eh.. sudah lama ya kita nggak jalan-jalan lagi. Kamu sudah lewat masa kontrak belum?" Jadi, ceritanya menantuku tuh baru saja pindah tempat kerja. Dan konsekuensi pekerja baru adalah ada kontrak untuk masuk tiap hari kecuali sakit ke kantornya selama 3 bulan pertama. Jadi, selepas 3 bulan barulah mereka boleh mengambll cuti.
Anak dan menantuku ini penggemar traveling. Baru setahun mereka menikah tapi daerah yang mereka kunjungi berdua sudah banyak. Mulai dari Pulau Sumatra, lalu Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, hingga ke Bali dan Nusa Tenggara Barat. Negara lain, baru 3 sih. Yaitu Singapura, Malaysia dan Thailand. Tapi, mengingat mereka baru setahun menikah, menurutku sih ini sudah termasuk banyak ya. Banyak banget malah.
Jika saja tidak ada penjatahan jumlah cuti di kantor, mungkin daerah yang mereka datangi bisa lebih banyak lagi.
Lalu tempat apa yang disukai oleh anak dan menantuku ini? Tempat traveling impian anak dan menantuku, mungkin sedikit banyak bisa mewakili tempat traveling impian kaum muda.
Dari hasil percakapan mereka, bisa aku simpulkan sebagai berikut.
Tempat Traveling Impian Kaum Muda
1. Tempat dimana harga tempat penginapannya tidak mahal
Yang namanya masih muda ya, mereka tidak menuntut harus hotel berkasur empuk dan tebal serta wangi. Karpet yang tebal dan empuk, serta sarapan pagi yang banyak pilihannya. Bagi kalangan muda seperti anak dan menantuku, sepertinya yang penting itu adalah tempat penginapannya tidak mahal.
"Pernah bu, aku kan sama teman-temanku ke Yogya nih. Terus, kita lihat dong di internet, daftar harga-harga penginapan. Nggak tahunya, ada hotel yang murah banget. Ya sudah, pergilah kami ramai-ramai ke sana. Aku jaga barang di luar. Tapi nggak lama, teman-temanku pada balik dan ngajak buat cari hotel lain. Padahal itu hotel termurah yang ada di Yogya. Aku kan penasaran. Kenapa kita nggak nginap disana aja. Aku ngotot dong bilang, udah nginep disini aja. Tapi teman-teman nggak ada yang berani pergi ke resepsionis lagi. Ya sudah. Aku sendiri aja ngadep ke resepsionis. Eh... nggak tahunya sama mbak resepsionisnya dibisikin. Dik, ini makanya sewa kamarnya murah banget, karena ini biasanya dipakai sama yang mau short course. Aku kan bingung, apaan tuh short course. Dikirain kursus-kursus kilat semacam pelatihan atau apa gitu. Terus dibisikin lagi ama mbaknya, mungkin karena mereka lihat jilbabku kali ya, dik. Short course itu, sewa buat begituan. Makanya harganya murah-murah karena bisa sewa untuk jangka pendek banget. Waaahh... langsung aku kabur dari depan resepsionis. Maluu banget. Sama teman-temanku diketawain deh aku."
2. Tempat dimana ada wisata air gratisannya.
Yap. Anak dan menantuku sama-sama suka main air. Entah itu di kolam renang, danau, sungai, air terjun, atau wisata air berbentuk wahana air. Karena, mereka senang berbasah-basahan dan tertawa karena keseruan akibat basah-basahan ini.
Terjun ke dalam air yang bening dan sejuk.
Menyelam dan menyentuh atau mengikuti ikan yang sedang berenang.
Berdiri di bawah air terjun yang jatuh di atas kepala.
Atau berteriak karena melaju dengan kecepatan tinggi di wahana wisata air.
Atau duduk santai di pinggir perahu dan membiarkan cipratan air menyentuh telapak kaki.
Tapi terutama sih, menyelam dan mengikuti ikan yang sedang berenang adalah kesukaan mereka.
3. Tempat dimana bisa membayar dengan voucher diskon.
Hahaha. Ini juga nih. Entah mengapa aku kok sering banget melihat fenomena ini terjadi pada kalangan muda. Dan alhamdulillahnya, karena aku punya anak muda di rumahku, maka aku dan suami diajarkan trik dan tips agar bisa memanfaatkan voucher diskon ini secara maksimal.
"Bu, download dulu aplikasi anu. Kalau sudah, ibu isilah pertanyaan yang ada di kuis mereka. Nah, nanti kalau sudah, catat nomor voucher diskonnya. Lumayan banget tuh bu dapat potongan harga."
Itu salah satu triknya.
4. Tempat dimana ada gratisan wifi nya.
Dan sebagaimana generasi milenial, maka kaum muda jaman sekarang itu menganggap bahwa hidup mereka tidak akan seru jika tidak ada wifi gratisan.
"Ya harus bu. Kalau mau pesan grab, kan butuh wifi. Pesan tiket online, juga perlu wifi. Karena nggak semua tempat sinyal handphone kuat."
Itu sebabnya, ketika mencari hotel tempat menginap atau memilih rumah makan untuk makan, yang dilihat adalah, "Mbak, ada wifinya nggak?"... Lalu menanyakan passwordnya. Itu rutinitas yang harus dilakukan.
5. Tempat dimana bisa mendapatkan lokasi foto cantik untuk memberi makan instagram mereka.
Dan, ini juga penting. Nggak ada foto itu hoax.
Jadi, kemanapun mereka pergi, kalau bisa harus bisa mendapatkan spot cantik untuk foto-foto. Juga kalau bisa bisa mendapatkan foto dengan pemandangan cantik.
Harus.
Kudu.
Tempatnya dimana saja tuh? Jawabannya, dimana saja yang penting ke 5 unsur di atas terpenuhi sebagian besarnya.
Wah, ada benernya juga nih mbak. Hehheehe
BalasHapusSaya yang masih muda selalu melihat kelima unsur diatas.
wowww itu mah banyak banget mba, anaknya baru nikah udah travelingnya ke 3 negara dan terus traveling dari pulau jawa sampe NTB mantul enak banget nih aku jadi pengen traveling juga hahaha
BalasHapusbtw itu ngeri amat yang di Yogya shorttime yak wkwkk
5 poin di atas itu kesukaanku juga. Tapi kalo bawa anak, terutama yang masih balita, untuk penginapan harus pilih yang kids friendly biar mereja juga nyaman.
BalasHapusDari tempat yang disebutin mbak ade diaatas yang udah didatangi Ibam & Danti setelah nikah kayanay hampir tiap bulan ya :-D. Gpp nikmati masa-masa berdua ya mbak
BalasHapusNah..tips cari voucher diskonnya aku contek ah ..hehe.. Senang y mba kalo bisa jalan2 sejak muda...
BalasHapuswahaha bener banget, itu yang paling dicari, tempat2 instagramable, wifi gratis dan voucher diskon ya. Anak-anakku tuh kalo pergi ke tempat makan, atau nginep di hotel, yang ditanyakan pertama kali ke resepsionis adalah password wifi haha.
BalasHapusMbak
BalasHapusSungguh
Aku takjub banget mb ade udah punya menantuu
Wuihh
Zaman sekarang paramertua ngeblog dan gaul bgt jg deket bgt gitu y
Keren bgtss
Iya mb
Bener
Kalau yg muda nyari hiburan sih mengutamakan yg murah fasilitas oke
Pokoke dg pengorbanan tertentu untuk mndapatkn hasil sbesarbesarny hehe
5 unsur itu betul semua deh. Aku pun juga begitu sebagai kaum muda. Harus berhemat dan berhemat pokoknya biar bisa traveling lagi.
BalasHapus5 unsur itu betul semua deh. Aku pun juga begitu sebagai kaum muda. Harus berhemat dan berhemat pokoknya biar bisa traveling lagi.
BalasHapusJangankan yang muda, saya yang sudah tuir ini juga suka dengan lima unsur itu. Hemat bo.
BalasHapusHahaha tempat traveling di atas itu bukan hanya impian kaum muda, impian emak-emak juga, lumayan khan bisa wifii gratis di penginapan yang harganya terjangkau bisa main air sepuasnya juga hehehe
BalasHapusHaha, tujuan traveling skrg bertambah satu ya bikin konten buat IG
BalasHapusDuh hotel murah ternyata seeing buat gituan ya..kalau anak muda mungkin cari hotel murah biar hemat ya mbak jadi uangnya bisa buat jajan dan beli oleh-oleh ;)
BalasHapusHahah setuju sama semua yang diatas tapi ga cuma kawula muda juga sih yang suka wifi gratisan aku pun yang emak-emak juga suka hehe.
BalasHapusWah, bener juga tuh, semua unsur itu penting banget dan sangat di cari oleh wisatawan muda. Paling suka dengan tempat yang ada fasilitas internetnya.
BalasHapusMbak Adeee, itu impianku juga. Berarti saya termasuk kaum muda dong? :D
BalasHapusPilihannya memang anak muda banget. Apalagi yang fasilitas internet dan instagramable :)
BalasHapusHahaha...aku ngakak baca yang kelima. Tempat yang ada lokasi foto cantik untuk kasih makan instagramnya *ngakak sejadi-jadinya. Kayaknya dikasih makan sebanyak apapun tu instagram gak bakal kenyang kenyang yaa :))))
BalasHapusSoal hotel yang ahort time itu, aku pernah ketemu di Blitar. Hotel bagus loh, tapi kami ditolak alasannya udah full booked. Eh selang beberapa detik karena kami masih di resepsionis, ada sepasang anak muda datang langsung dikasih kunci. Aku langsung mlipir waktu dicolek suamiku. Di mobil baru dijelaskan, ternyata mereka lebih menerima yang short time gitu, lebih banyai dapat fulus. Ngeri pokoknyaa
BalasHapuskalau aku sampe sekarang pengen ke Malang mbak..
BalasHapuseh aku masih muda kan ya? hehe
Masih Mbak, kan kita seumuran.. Masih pantes jadi kakaknya Ibam. *lari ah, dijitak Mbak Ade ntar*
HapusHahaha tau aja nih kak tongkrongan asik anak muda, ukh kalau bareng Teman2 itu ngincar tempat travel yg ekonomis bxk gratisannya ��
BalasHapusAnak muda sekarang tujuan travelingnya salah satunya buat "pamer" di medsos hehe. Jd gak salah kalau pilihan tempatnya kudu ada spot kece jg :D
BalasHapusNo 4 juga penting, pokoknya harus nemu sinyal inet dan kalau bisa ada wifi gratis lbh baik lg yaaa
Wakkaka~
BalasHapusAku setuju banget niih....tempat yang wi-fi nya kenceng ini bikin betah di tempat penginepan.
Tapi jadi gak kemana-mana malahan yaa...
Rugi banget doonk...
Aku pun sukaaa mba kalau banyak yang gratisaaan hehehehe
BalasHapusWkwkwk kalo anak muda nyarinya yang ada gratisannya ya hehe... kalo aku nyari dapat hadiah jalan2 aja deh.
BalasHapusN buat saya si yang nyaman untuk bawa anak2 Mbak he he
BalasHapusBener banget, bocah jaman now dan emak jaman now pun penginnya juga traveling dengan kondisi tempat yang punya unsur2 di atas. Buat cekrek upload kudu banyak spot yang instagramable doonnkk...
BalasHapus