Pengikut

Oleh-oleh Lumpia Semarang Cik Me Me

| on
Agustus 24, 2019
[Oleh-oleh] Setiap kota di Indonesia itu bisa dibilang punya makanan khas daerah masing-masing yang uniek dan berbeda antara satu kota dengan kota lainnya. Dan terkadang, makanan khas daerah ini tidak sebatas tempat bernama ibu kota propinsi saja loh.

Yang aku maksud makanan khas daerah sebatas ibu kota propinsi itu seperti, kota Palembang dengan pempeknya, Kota Yogyakarta dengan Gudegnya, dan sebagainya. Tapi ada juga makanan khas daerah yang berasal dari kota kabupaten. Seperti telor asin brebes misalnya; atau asinan bogor. Dengan begitu, bisa dibilang Indonesia adalah negara yang punya banyak sekali makanan khas daerah. Tidak hanya sebanyak daerah yang merujuk ke 34 propinsi saja, tapi lebih banyak lagi. Jadi, jika ingin melakukan wisata kuliner, dijamin nggak bisa diet karena banyak banget yang mau dicicipi jelajah rasanya.

Pekan ini aku berlibur ke kota Semarang, Jawa Tengah. Dan alhamdulillah, berdua dengan suamiku aku bisa melakukan wisata kuliner di banyak tempat. Salah satu makanan yang aku cicipi di Semarang adalah Lumpia.

Lumpia, yang Khas dari kota Semarang


Oleh-oleh Lumpia Semarang Cik Me Me

Lumpia semarang (atau loenpia semarang) (bahasa Jawa: ꦭꦸꦤ꧀ꦥꦶꦪꦃ, translit. Lunpiyah) adalah makanan semacam rollade yang berisi rebung, telur, dan daging ayam atau udang.
Cita rasa lumpia semarang adalah perpaduan rasa antara Tionghoa dan Indonesia karena pertama kali dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa yang menikah dengan orang Indonesia dan menetap di Semarang, Jawa Tengah.[butuh rujukan] Makanan ini mulai dijajakan dan dikenal di Semarang ketika pesta olahraga GANEFO diselenggarakan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno (dikutip dari wikipedia indonesia).

 Sebenarnya, di Jakarta ada juga yang menjual Lumpia. Umumnya di toko-toko kue yang menjual jajanan pasar ada lumpia; tapi harganya rada mahal dibanding jajanan pasar yang lain dan rasanya kurang enak deh. Mungkin karena isi lumpianya banyak diganti dengan yang lain; seperti dicampur dengan lobak misalnya. Atau seperti lumpia yang aku pesan dan beli lewat gofood ketika arisan RT beberapa bulan lalu di rumahku; ternyata isi lumpianya dicampur dengan toge. Rasanya jadi jauh berbeda dengan lumpia yang aku bayangkan. Padahal, waktu arisan RT itu aku lagi kangen-kangennya pingin makan lumpia.

Tinggal di Jakarta, apalagi di jaman sekarang, membuat kita bisa mengudap apa saja lewat aneka macam aplikasi pemesanan makanan online. Masalahnya, untuk melakukan transaksi pembelian makanan ini mirip dengan proyek uji coba. Kenapa? Karena kita tidak bisa melihat bentuk makanan yang kita beli selain lewat tampilan di foto makanan yang ada di handphone kita. Jadi, rada-rada gambling juga sih. Nah; kebetulan pas arisan RT itu, aku tanpa sengaja memesan lumpia yang kurang enak.

Huhuhu. Sebal.
Tapi, sudah terlanjur dibeli. Jadi ya sudah dinikmati saja.
Belum ada lumpia asli Semarang yang bisa dipesan dari Jakarta.

Nah, liburan ke Semarang kali ini, aku puas-puasin membeli dan mengudap Lumpia.
Lumpia yang kita beli asli di Semarang, ternyata jauh berbeda dengan Lumpia yang dibuat oleh orang Semarang yang tinggal di Jakarta dan menjualnya di Jakarta. Entah apa bedanya. Pokoknya rasanya jauh berbeda deh. Jauh... jauh...jauh lebih enak Lumpia asli Semarang.

Nah. Di antara bertaburannya merek Lumpia yang ditawarkan di kota Semarang, salah satunya adalah Lumpia Cik Me Me.
Jika kita bertanya pada semua supir transportasi umum, maka mereka semua akan segera merekomendasikan dan mengantar kita untuk membeli Lumpia Cik Me Me. letaknya tidak jauh dari Mall Ciputra, Simpang Lima Semarang.

Oleh-oleh Lumpia Semarang Cik Me Me

Oleh-oleh Lumpia Semarang Cik Me Me

Ada beberapa alasan makanya banyak orang yang merekomendasikan untuk membeli Lumpia di Cik Me Me

1. Lumpianya dijamin halal, karena sudah teregistrasi halal MUI.

 

Oleh-oleh Lumpia Semarang Cik Me Me

2. Banyak variasi rasanya.


Oleh-oleh Lumpia Semarang Cik Me Me

3. Pengemasannya rapi sehingga mudah dijadikan oleh-oleh.


Oleh-oleh Lumpia Semarang Cik Me Me

4. Lumpianya diracik oleh chef profesional sehingga rasanya dijamin lezat. Lumpia Cik Me Me dibuat oleh master chef Tan Yok Tjay


Oleh-oleh Lumpia Semarang Cik Me Me


Aku akhirnya termasuk "turis lokal" yang tertarik untuk mencoba Lumpia Cik Me Me ini deh.
Dan ternyata, rasanya memang benar-benar lezat.

Oleh-oleh Lumpia Semarang Cik Me Me
Saus kental warna hitamnya juga tidak mendominasi dan mengubah rasa si Lumpia loh. Itu sih yang aku suka. Jadi, ketika kita mencelupkan Lumpia kita ke dalam saus hitam kentalnya, rasa Lumpia tidak kalah oleh si saus hitam ini; tapi memang jadi ada tambahan rasa sedikit gurih di Lumpianya jadinya. Hmm, aku sih sejak dulu kurang suka dengan celupan ini ya. Tapi lebih suka mengudap Lumpianya dengan cabe rawit dan daun bawangnya.

Oleh-oleh Lumpia Semarang Cik Me Me

Oleh-oleh Lumpia Semarang Cik Me Me
Oleh-oleh Lumpia Semarang Cik Me Me
Nah, aku mau nambahin poin ke 5 mengapa lebih baik memilih Lumpia Cik Me Me sebagai pilihan oleh-oleh khas Semarang.

5. Kita bisa membeli Lumpia di toko, tapi mengambilnya nanti di Bandara Ahmad Yani Semarang ketika akan pulang naik pesawat terbang.

Ini beneran. Menurutku ini terobosan yang amat memanjakan pembeli. Kebayang dong kan kalau beli oleh-oleh pastilah nggak sedikit jumlahnya. Terus kita harus gotong-gotong gitu kotak besar berisi lumpia ke hotel tempat kita menginap. Gimana kalau di hotel tidak ada lemari es untuk menyimpan lumpia yang sudah kita beli tersebut? Atau jika pun ada kulkas di dalam kamar hotel, umumnya kulkas atau lemari es itu adalah lemari es ukuran mini yang sulit untuk kita menyimpan kotak berisi lumpia yang umumnya besar seperti sebuah besek ukuran 25 cm x 25 cm. Kalau dikeluarin satu satu, ya berantakan dong tali kemasannya.

Nah. Itu sebabnya terobosan pengambilan Lumpia yang sudah dibeli di Bandara Ahmad Yani Semarang ini menurutku merupakan sebuah terobosan yang amat meringankan dan menyenangkan bagi pembeli Lumpia.


Oleh-oleh Lumpia Semarang Cik Me Me
 Jadi, kalian tinggal pilih berapa banyak lumpia yang akan dibeli di toko Cik Me Me yang letaknya tidak jauh dari Ciputra Mall Simpang Lima Semarang itu (Jl. Gajah Mada 107, Semarang); lalu simpan struk tanda pembeliannya setelah meninggalkan pesan bahwa Lumpia yang sudah kalian pesan tersebut akan diambil di Bandara Ahmad Yani tanggal sekian pukul sekian.

Lalu. ayolah isi liburan dengan jalan-jalan menikmati kota Semarang tanpa dibebani oleh tentengan kotak oleh-oleh. Bahkan, jika ternyata harus cek out di siang hari padahal pesawat terbang yang akan kalian naiki baru berangkat di malam hari, tidak perlu cemas oleh-oleh di tangan akan basi karena harus berpanas-panasan. Tenang deh.

Nah, nanti setelah tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang, kalian datangi food court bandara. Letaknya tepat di pintu masuk Cek In keberangkatan.  Perlihatkan struk pembelian, nanti penjual di gerai Lumpia Cik Me Me akan mengambil kotak pesanan oleh-oleh kalian.
Praktis dan membantu nggak sih ini? Enak kan.

Oleh-oleh Lumpia Semarang Cik Me Me

Oleh-oleh Lumpia Semarang Cik Me Me
Sampai di Jakarta, tinggal menikmati oleh-oleh Lumpia Khas Semarang bersama dengan keluarga tercinta deh.
Sambil bercerita tentang pengalaman seru selama liburan di kota Semarang.

Oleh-oleh Lumpia Semarang Cik Me Me (hehehe, masih ada tulisan namanya di kotak biar tidak tertukar karena kotak oleh-oleh Lumpia Semarang ini aku masukkan ke bagasi pesawat. Alhamdulillah aman, tidak rusak sama sekali.  
Jadi... ayo makan Lumpia Semarang.


Eh.
Baru ingat sudah mau habis.
Yaaaaa... bakaan kangen lagi deh pingin makan Lumpia dari Semarang kalau gini ceritanya. Aku belum bertemu di Jakarta sekitarnya sini Lumpia yang seenak Lumpia asli Semarang. Beneran.
3 komentar on "Oleh-oleh Lumpia Semarang Cik Me Me"
  1. Iyaa sodaraku kmrn juga gt pesen di toko tapi krn jam pesawat masih lama ditawarin dianterin ke bandara aja nanti lunpianya biar lbh fresh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya kan. Ngebantu banget layanan seperti ini nih

      Hapus