[Jalan-jalan] Seharusnya, jika semua orang disiplin berdiam di rumah saja dan hanya keluar rumah jika ada kepentingan yang memang harus dikerjakan, pandemi Covid 19 ini berakhir di pertengahan bulan Mei 2020.
Tapi, ternyata banyak orang yang tidak disiplin. Mereka bukan hanya keluar rumah bukan karena ada kepentingan penting yang harus dikerjakan tapi karena bosan ada di rumah jadi ingin main-main di luar rumah, mana nggak pakai masker pula. Jadilah, terjadi lagi grafik kurva menanjak atas jatuhnya korban COVID 19.
Belum lagi yang pada pulang kampung menjelang bulan Ramadhan dan akhirnya malah menyebarkan sakit saja di daerah. Akhirnya, terjadi lagi lonjalan jumlah korban COVID 19 sehingga grafiknya menanjak lagi dan akhirnya masa Indonesia bakalan bebas dari COVID 19 diperkirakan bulan Septermber 2020.
Duh. Jadi panjang lagi deh peraturan agar tetap berada di rumah sajanya.
Hiks.
Padahal orang-orang di sekelilingku semakin banyak yang dirumahkan dari pekerjaan mereka. Dirumahkan disini itu maksudnya, mereka diliburkan oleh perusahaan, tapi tanpa menerima gaji atau tunjangan apapun.
Padahal, aku dan putriku sudah sering banget ini ngobrol mau kemana setelah pandemi COVID 19 ii berakhir.
Putriku langsung dengan yakin berkata bahwa dia ingin ke mall. Mall apa saja terserah pokoknya ke mall. Jadi, ada pemandangan lain yang bisa dilihat selain melihat isi rumah sendiri selama lebih dari 45 hari ini. Hehehe.
Tapi, akhirnya aku dan putriku setuju, bahwa kami mulai merindukna Kuala Lumpur, Malaysia.
Jadi, tempat yang ingin dikunjungi ketika pandemi COVID 19 berakhir adalah Kuala Lumpur.
Apa istimewa sampai harus sengaja datang ke Kuala Lumpur.
Karena, di Kuala Lumpur, makanan yang halal dan haramnya jelas. Suasana kotanya juga berbeda dengan Indonesia. Dan berwisata di kota Kuala Lumpur juga tidak terlalu mahal sih Sedanglah.
Tapi, ternyata banyak orang yang tidak disiplin. Mereka bukan hanya keluar rumah bukan karena ada kepentingan penting yang harus dikerjakan tapi karena bosan ada di rumah jadi ingin main-main di luar rumah, mana nggak pakai masker pula. Jadilah, terjadi lagi grafik kurva menanjak atas jatuhnya korban COVID 19.
Belum lagi yang pada pulang kampung menjelang bulan Ramadhan dan akhirnya malah menyebarkan sakit saja di daerah. Akhirnya, terjadi lagi lonjalan jumlah korban COVID 19 sehingga grafiknya menanjak lagi dan akhirnya masa Indonesia bakalan bebas dari COVID 19 diperkirakan bulan Septermber 2020.
Duh. Jadi panjang lagi deh peraturan agar tetap berada di rumah sajanya.
Hiks.
Padahal orang-orang di sekelilingku semakin banyak yang dirumahkan dari pekerjaan mereka. Dirumahkan disini itu maksudnya, mereka diliburkan oleh perusahaan, tapi tanpa menerima gaji atau tunjangan apapun.
Padahal, aku dan putriku sudah sering banget ini ngobrol mau kemana setelah pandemi COVID 19 ii berakhir.
Putriku langsung dengan yakin berkata bahwa dia ingin ke mall. Mall apa saja terserah pokoknya ke mall. Jadi, ada pemandangan lain yang bisa dilihat selain melihat isi rumah sendiri selama lebih dari 45 hari ini. Hehehe.
Tapi, akhirnya aku dan putriku setuju, bahwa kami mulai merindukna Kuala Lumpur, Malaysia.
Jadi, tempat yang ingin dikunjungi ketika pandemi COVID 19 berakhir adalah Kuala Lumpur.
Apa istimewa sampai harus sengaja datang ke Kuala Lumpur.
Karena, di Kuala Lumpur, makanan yang halal dan haramnya jelas. Suasana kotanya juga berbeda dengan Indonesia. Dan berwisata di kota Kuala Lumpur juga tidak terlalu mahal sih Sedanglah.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar