[Oleh-Oleh]: Sering nih, teman-teman bertanya apa rahasianya kok kulit wajahku sering terlihat segar, meski usiaku sekarang sudah lebih dari 45 tahun.
Nah, aku mau bagi-bagi rahasia kecantikan ceritanya. Sekalian siapa tahu ini bisa jadi oleh-oleh jika kalian bepergian dan ingin memberi oleh-oleh pada perempuan yang kalian sayangi (ibu, anak, keponakan, kakak, tetangga, pacar, kekasih, istri, dan tante-tante yang ada di jalan... eh? yang terakhir dicoret. Maaf, aku ingat slogan iklan mobil tempo dulu yang bilang mobil itu bisa ngajak siapa saja xixixixi).
Jadi, jika keluar rumah dan lupa pakai pelembab, kulit wajahku yang warnanya cerah ini, akan terlihat kemerahan seperti wanita yang ketangkap basah sedang mengagumi wajah pria tampan yang sedang dia kagumi diam-diam, tapi dalam keadaan si wanitanya lagi mengorek hidung dengan mulut terbuka.
Tuh. Kebayang kan warna merah jambunya seperti apa.
Nah, begitu sampai rumah, untuk tersenyum rasanya perih dan terasa ada yang cetar-cetar merekah di permukaan kulit. Kondisi yang membuatku bisa merasakan apa yang dirasakan oleh kerupuk kemplang ketika mereka sedang digoreng dan terpaksa memekarkan diri.
Untuk mengatasi kondisi tidak enak ini, maka memakai pelembab itu sifatnya WAJIB alias KUDU.
Jadi, apapun kondisinya, aku selalu menyediakan waktu untuk mengoleskan pelembab di wajahku. Baik dalam kondisi mengantuk berat atau nggak bisa tidur; atau dalam kondisi di rumah saja seharian atau bepergian di luar rumah seharian. Bahkan, aku tetap memakai pelembab ketika aku dalam keadaan bokek. Lebih baik mengurungkan niat membeli Pizza ukuran besar yang diberi topping american favorit dan ekstra keju mozarella yang meleleh dan pinggiran yang berisi keju deh daripada tidak bisa membeli pelembab.
Prinsipku dalam memilih pelembab adalah:
Begini penjelasannya. Kulit kita itu, sebenarnya memiliki toleransi tertentu. Ketika dia diberi sesuatu dia akan menyesuaikan diri. Untuk itu, mulailah perawatan kulit dengan sesuatu yang tidak terlalu mahal tapi kualitasnya "nyaman" untuk kulit kita.
(*aku sengaja tidak menulis kualitas mahal atau murah nih, karena nyaman atau tidaknya itu bersifat subjektif untuk tiap-tiap individu. Asal cocok untuk kulit, teruskan).
Itu sebabnya aku tidak pernah tertarik untuk menggunakan merek-merek terkenal yang mahal-mahal. Hasilnya memang pasti bagus untuk kulit, tapi, bayangkan jika suatu hari nanti roda kehidupan kita sedang berada di bawah. Jangankan membeli produk perawatan kulit, membeli beras 10 Kg saja duitnya pas-pasan. Nah. (ini nasehat tulus dari seorang wanita berusia lebih dari 45 tahun yang sudah banyak mencicipi asam garam kehidupan nih ceritanya).
Dan satu lagi fakta tentang kondisi kulit kita adalah, ketika sudah sekian lama memakai sebuah produk, sebenarnya khasiat dari produk itu sudah berkurang manfaatnya terhadap kulit kita. Untuk itu, setelah beberapa tahun, sebaiknya segera berganti merek. Dengan demikian, kulit yang selama ini manja dan mulai malas bekerja meregenerasi sel-selnya, terkaget dengan kondisi baru jadi dia mulali bekerja lagi melakukan penyesuaian. Akibatnya, mereka mulai giat lagi bekerja meregenerasi sel-sel kulit.
Nah, ketika sedang terjadi selingan pergantian produk itulah, bagi mereka yang terbiasa dengan merek mahal, maka mereka HARUS ALIAS WAJIB mengganti produk perawatan kulitnya dengan produk sejenis yang harganya juga mahal-mahal.
Kenapa? Karena, jika mereka down grade alias menurunkan kualitas produk mereka, maka khasiat produk tersebut tidak bisa lagi diterima oleh kulit wajah mereka yang toleransinya cuma mau menerima yang kualitasnya tinggi saja.
Itu sebabnya, ini nasehatku dalam merawat kecantikan: jangan pakai produk yang mahal-mahal.
Pilih yang biasa-biasa saja deh.
Dia seperti masker dari air yang berbentuk gel. Meresap dengan cepat di wajah dan memberi sensasi kelembaban.
Aku suka banget ini dan amat merekomendasikan deh buat mereka yang pingin terlihat selalu segar meski usia sudah menua.
Katanya sih, keriput di wajah itu hadir jika kulit kekurangan kadar pelembab dan air. Nah, jadi, pelembab Hydrafresh ini bisa mengatasi hal ini.
Harganya sedang-sedang sih. Mirip dengan harga satu buah Pizza ukuran large. Tapi, kalau mau murah, jika kalian punya teman yang sedang bepergian ke luar negeri, coba deh titip mereka minta dibelikan pelembab jenis ini di gerai-gerai barang bebas cukai yang ada di bandara. Harganya jauh lebih murah daripada jika kita membeli di gerai-gerai kecantikan yang ada di mall-mall.
Tuh. Cocok kan buat oleh-oleh.
Nah, aku mau bagi-bagi rahasia kecantikan ceritanya. Sekalian siapa tahu ini bisa jadi oleh-oleh jika kalian bepergian dan ingin memberi oleh-oleh pada perempuan yang kalian sayangi (ibu, anak, keponakan, kakak, tetangga, pacar, kekasih, istri, dan tante-tante yang ada di jalan... eh? yang terakhir dicoret. Maaf, aku ingat slogan iklan mobil tempo dulu yang bilang mobil itu bisa ngajak siapa saja xixixixi).
Jenis kulit wajahku kering.
Sisi baik dari jenis kulit wajah kering adalah:
Aku jarang sekali menderita jerawatan. Kecuali jika memang berhari-hari malas bersihin wajah, atau selama beberapa hari wajahku terpapar kosmetik berat non stop baru deh muncul jerawat.Sisi buruk dari jenis kulit wajah kering adalah:
Cepat sekali kekeringan.Jadi, jika keluar rumah dan lupa pakai pelembab, kulit wajahku yang warnanya cerah ini, akan terlihat kemerahan seperti wanita yang ketangkap basah sedang mengagumi wajah pria tampan yang sedang dia kagumi diam-diam, tapi dalam keadaan si wanitanya lagi mengorek hidung dengan mulut terbuka.
Tuh. Kebayang kan warna merah jambunya seperti apa.
Nah, begitu sampai rumah, untuk tersenyum rasanya perih dan terasa ada yang cetar-cetar merekah di permukaan kulit. Kondisi yang membuatku bisa merasakan apa yang dirasakan oleh kerupuk kemplang ketika mereka sedang digoreng dan terpaksa memekarkan diri.
Untuk mengatasi kondisi tidak enak ini, maka memakai pelembab itu sifatnya WAJIB alias KUDU.
Jadi, apapun kondisinya, aku selalu menyediakan waktu untuk mengoleskan pelembab di wajahku. Baik dalam kondisi mengantuk berat atau nggak bisa tidur; atau dalam kondisi di rumah saja seharian atau bepergian di luar rumah seharian. Bahkan, aku tetap memakai pelembab ketika aku dalam keadaan bokek. Lebih baik mengurungkan niat membeli Pizza ukuran besar yang diberi topping american favorit dan ekstra keju mozarella yang meleleh dan pinggiran yang berisi keju deh daripada tidak bisa membeli pelembab.
HYDRAFRESH FROM L'OREAL
Satu hal lagi, aku tidak terlalu fanatik dengan merek.Prinsipku dalam memilih pelembab adalah:
Ingat waktu susah ketika sedang berada di waktu senangHmm.... mirip-mirip lagu Raihan yang Demi Masa ya? Tapi itu beneran loh.
Ingat waktu tidak punya uang ketika sedang berada di waktu punya banyak uang
Begini penjelasannya. Kulit kita itu, sebenarnya memiliki toleransi tertentu. Ketika dia diberi sesuatu dia akan menyesuaikan diri. Untuk itu, mulailah perawatan kulit dengan sesuatu yang tidak terlalu mahal tapi kualitasnya "nyaman" untuk kulit kita.
(*aku sengaja tidak menulis kualitas mahal atau murah nih, karena nyaman atau tidaknya itu bersifat subjektif untuk tiap-tiap individu. Asal cocok untuk kulit, teruskan).
Itu sebabnya aku tidak pernah tertarik untuk menggunakan merek-merek terkenal yang mahal-mahal. Hasilnya memang pasti bagus untuk kulit, tapi, bayangkan jika suatu hari nanti roda kehidupan kita sedang berada di bawah. Jangankan membeli produk perawatan kulit, membeli beras 10 Kg saja duitnya pas-pasan. Nah. (ini nasehat tulus dari seorang wanita berusia lebih dari 45 tahun yang sudah banyak mencicipi asam garam kehidupan nih ceritanya).
Dan satu lagi fakta tentang kondisi kulit kita adalah, ketika sudah sekian lama memakai sebuah produk, sebenarnya khasiat dari produk itu sudah berkurang manfaatnya terhadap kulit kita. Untuk itu, setelah beberapa tahun, sebaiknya segera berganti merek. Dengan demikian, kulit yang selama ini manja dan mulai malas bekerja meregenerasi sel-selnya, terkaget dengan kondisi baru jadi dia mulali bekerja lagi melakukan penyesuaian. Akibatnya, mereka mulai giat lagi bekerja meregenerasi sel-sel kulit.
Nah, ketika sedang terjadi selingan pergantian produk itulah, bagi mereka yang terbiasa dengan merek mahal, maka mereka HARUS ALIAS WAJIB mengganti produk perawatan kulitnya dengan produk sejenis yang harganya juga mahal-mahal.
Kenapa? Karena, jika mereka down grade alias menurunkan kualitas produk mereka, maka khasiat produk tersebut tidak bisa lagi diterima oleh kulit wajah mereka yang toleransinya cuma mau menerima yang kualitasnya tinggi saja.
Ini penampakannya. Macam-macam bentuk kotak penyimpanannya, tapi isinya sama saja sih. |
Itu sebabnya, ini nasehatku dalam merawat kecantikan: jangan pakai produk yang mahal-mahal.
Pilih yang biasa-biasa saja deh.
Kali ini, pilihanku adalah pelembab
HYDRAFRESH AQUA ESSENSE dari L'OREAL.
Ini enak banget.Dia seperti masker dari air yang berbentuk gel. Meresap dengan cepat di wajah dan memberi sensasi kelembaban.
Aku suka banget ini dan amat merekomendasikan deh buat mereka yang pingin terlihat selalu segar meski usia sudah menua.
Katanya sih, keriput di wajah itu hadir jika kulit kekurangan kadar pelembab dan air. Nah, jadi, pelembab Hydrafresh ini bisa mengatasi hal ini.
bentuknya gel... tapi adem alias memberi kesan dingin pada wajah |
Harganya sedang-sedang sih. Mirip dengan harga satu buah Pizza ukuran large. Tapi, kalau mau murah, jika kalian punya teman yang sedang bepergian ke luar negeri, coba deh titip mereka minta dibelikan pelembab jenis ini di gerai-gerai barang bebas cukai yang ada di bandara. Harganya jauh lebih murah daripada jika kita membeli di gerai-gerai kecantikan yang ada di mall-mall.
Tuh. Cocok kan buat oleh-oleh.
Di toko-toko barang bebas cukai yang ada di bandara internasional, pelembab ini sudah dipaket, Beli 2 Gratis 1. Jadi, jatuhnya murah deh. Sudah, nitip oleh-oleh ini saja ya |
ooh ini tooh rahasia kecantikan dan kesegaran kulit Mbak Ade? qiqiqi
BalasHapusCantik, sehat, dan bening
BalasHapusSalam hangat dari Jombang
Cantik, sehat, dan bening
BalasHapusSalam hangat dari Jombang
Mb Ade sudah 45 tahun lebih? ah, ga percaya...kayak masih 30 deh *minta di lempar Loreal...:p
BalasHapuswaah jadi tau rahasianya jadi pengen juga ikutan
BalasHapusKalogitu pakai air alkali pH tertentu lebih bagus lagi dan lebih murah lagi kali ya Mba Ade :)
BalasHapustetapi jika hargakosmetik untuk wajah rasanya jika tidak berharga mahal agak riskan dan tentu nggak pengen wajahnya malah tambah rusak dong, maka pastinya yang pas dan sedikit mahal dong...masa untuk wajah coba-coba?
BalasHapusAku kok males banget sih pake produk-produk ginian? Pantesan wajahku kusam amir. :D
BalasHapusYang ini memang enak dan ringaaan ya mba ade.. Aku pernah nyibain jugaa dan sukaaa ;)
BalasHapusitu gelnya adeeem pisan ya..apalagi kalau ditempatkan di lenmari es
BalasHapuswowo loreal mihil2 ih harganya, kulitku juga kering banget mba, kalo bener2 kering gitu ujung hidung bisa ngelupas
BalasHapusJenis kulit kita sama nih, Mbak. Jadi tertarik juga sama produk di atas. Hihi...aku belum pernah pake pelembab soale. Kapan itu sempat cari di supermarket (salah tempat kayaknya, kudunya di gerai kecantikan ya?), semua pemutih wajah. Aku gak pingin putih, cuman pingin ca'em apa adanya haha. TFS ya, Mbak. :)
BalasHapusGa percaya kalo Mak Ade udah 45 lebih, huhuhu...aku kalah seger nih.. :(
BalasHapus