Pengikut

Murah Bukan Berarti Murahan

| on
April 28, 2019
[Icip-icip] Satu hari setelah hari Kartini, di tahun ketika putri bungsuku masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar. Sekolah putriku mengadakan perayaan di sekolah. Ada bazar juga disana.  Beberapa temanku ikut acara bazar itu. Mereka menjual aneka dagangan.

Untuk bisa mengikuti bazar ini, ada harga yang harus dibayar loh. Jadi tidak gratis begitu saja. Ada 3 baris meja. Meja pertama harga sewanya Rp250.000. Meja baris ke 2 harganya Rp200.000. Dan meja baris terakhir harganya Rp150.000.

Korean Clay Pot Ramyun Halal

| on
April 04, 2019
[icip-icip] Kapan ya aku pertama kali nyobain makan mie korea. Sepertinya sih sudah beberapa tahun yang lalu deh. Sejak salah satu mall di dekat rumahku, yaitu Lotte Shopping Avenue mengadakan pameran produk makanan korea halal. Aku paling senang jika mall yang dimiliki oleh Lotte yang notabene merupakan sebuah perusahaan besar berasal dari negeri ginseng, Korea Selatan, ini mengadakan pameran produk Korea halal.

Eh. Tapi jika ditarik mundur ke belakang lagi, aku pertama kali tahu tentang produk makanan halal korea itu ya ketika sedang berlibur ke Kuala Lumpur, Malaysia. sih sebenarnya.

Yang Dilakukan Ketika Bosan Di Airport

| on
April 02, 2019
[Jalan-jalan] Ada harga ada barang.
Ada hasil ada usaha.
Ada uang ada layanan.
Demikian hukum tak tertulis berlaku dalam kehidupan kita sehari-hari. Tidak terkecuali ketika kita memilih pesawat terbang sebagai salah satu moda transportasi untuk bepergian. Biasanya, pesawat dengan premium cost memberikan layanan yang memuaskan para penumpang mereka. Dan hal sebaliknya terjadi, yaitu pesawat dengan low cost, biasanya disertai dengan sejumlah kekurangan. Entah itu waktu keberangkatan, pengurangan layanan, dan sebagainya. Eh, tapi tidak mesti demikian juga sih ya.