Pengikut

5 Tips Agar Sehat Selama Traveling

| on
Desember 02, 2018
[Jalan-jalan] Hal yang paling tidak diinginkan ketika kita sedang melakukan traveling itu adalah, jatuh sakit.
Duh. Paling nggak enak banget ini jika sedang traveling lalu tiba-tiba ada yang jatuh sakit. Apalagi jika ada yang mendapatkan kecelakaan selagi melakukan traveling.

Karena, ketika hal ini terjadi, maka otomatis pasti akan muncul biaya tak terduga yang tidak sedikit. Maklum, kita tidak tahu rumah sakit yang kita kenal atau dokter yang kita tahu. Dan kita juga tidak tahu kendaraan umum dan tempat untuk menunggui si sakit. Belum lagi muncul biaya perpanjangan biaya tempat tinggal. Duh. naudzubillah min dzaliik deh. Jangan sampai kita mengalami sakit atau musibah ketika sedang traveling.



Karena hal ini, maka berikut ini aku akan memberikan 5 tips agar kita bisa tetap sehat selama traveling.

5 Tips Agar Sehat Selama Traveling


1. Hindari makanan yang tinggi kolesterolnya


Yap. Ini benar juga. Traveling tanpa wisata kuliner itu apalah artinya. Tapi, jangan karena hal ini maka kita lupa dengan kondisi kesehatan kita. Umumnya, makanan yang tersaji di tempat-tempat wisata itu, banyak mengandung kolesterol loh.

Kolesterol itu, bisa membuat munculnya plak atau penebalan di pembuluh darah kita. Jika kita punya riwayat tekanan darah tinggi, maka hal ini bisa memicu munculnya aneka macam penyakit. Pecah pembuluh darah itu penyebabnya karena penyumbatan di dinding pembuluh darah yang membuat aliran darah tidak lancar ketika tekanan darah tinggi melonjak naik. Akhirnya pecahlah pembuluh darah. Terkenalah stroke. Naudzubillah min dzaliik.

Untuk amannya sih, selalu bawa obat simvasvatin jika kalian memang orang yang punya kecenderungan kolesterolnya gampang naik turun atau naik naik. Atau jika kalian punya riwata tekanan darah tinggi.

Makan daging-dagingan boleh, sate kambing misalnya. Tapi jangan lupa, timun dan bawang merahnya di makan juga. Kedua jenis makanan ini tidak disediakan sekedar pemanis piring saja. Tapi berguna untuk menetralisir timbunan lemak yang bisa menyebabkan naiknya kolesterol.

Jangan lupa juga, sebelum makan, cobalah makan buah dulu. Dan selalu ada sayur di piring sebagai salah satu lauk pilihannya. Jangan daging-dagingan semua.

2. Jangan berlebihan makan dan minum yang manis


Makanan dan minuman manis itu berguna untuk menambah energi. Apalagi jika kita banyak berjalan kaki. Tapi, hendaknya jangan berlebihan mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis. Ingat-ingat selalu, hari ini sudah berapa kali mengudap makanan dan minuman manis. Jika pagi dan siang makan dan minum manis, mungkin di malam hari saatnya untuk menetralirisnya dengan sesuatu yang tawar. Teh tawar panas misalnya. Atau dengan kudapan yang tidak manis.

Berhemat selama traveling boleh, tapi jangan sampai kita lalu memilih roti manis terus menerus sebagai makanan kita karena alasan murah, ngenyangin, dan mudah dibawa. Karena roti manis itu sudah punya tepung yang mengandung karbohidrat yang mengandung glukosa, lalu pemanis di tengahnya kandungan gulanya juga banyak.

Ayo. Netralkan dengan banyak minum air putih ya.

3. Jangan lupa istirahat dan tetap olahraga yang cukup


Yap. Jangan lupa istirahat. Tak akan lari gunung dikejar. Istirahat mengumpulkan tenaga dan stamina itu penting agar kita tidak tepar di tengah jalan.  Dan jangan lupa melakukan peregangan otot, melenturkan kembali otot yang kaku karena terlalu aktif pun bisa membuat otot menjadi kaku.

4. Berusaha untuk tidak terlambat makan


Masih terkait dengan pepatah tak akan lari gunung dikejar, meski semua terasa serba tanggung selama di daerah wisata, usahakan untuk tidak terlambat makan terlalu sering. Jika terlambat makan sehari dua hari, masih dimaafin deh. Tapi kalau sampai setiap hari terlambat makan, bisa-bisa ketika pulang ke rumah lagi kitanya malah jatuh sakit karena lambung tidak kuat menahan gejolak asam lambung.

Asam lambung itu  ya, jika dia terlalu bergolak, sifatnya bisa membakar dinding lambung kita. Lama-lama, dinding lambung akan terluka. Akibatnya, kita bisa kena penyakit lambung. Ini nggak enak banget loh. Betul deh.

Jadi, usahakan untuk tidak terlambat makan. Meski sedang di tengah perjalanan, duduk sebentar lah untuk mengunyah makanan. Karena itu, sediakan selalu makanan ringan yang bisa dimasukkan ke dalam tas untuk kondisi darurat seperti ini.

5. Jangan terlalu memforsir diri sendiri dalam melakukan sesuatu


Nah. Ini terkait dengan padatnya acara yang harus dilakukan sementara waktu berlibur hanya singkat saja. Aku sering nih ngalamin ini. Ke Kuala Lumpur hanya 2 hari, hari pertama naik pesawat yang tiba di sana pukul 07.00 pagi. Tapi, hari ke 2 pulang ke Indonesia lagi naik pesawat yang jam 17.00. Artinya, di hari pertama aku sudah harus berangkat ke bandara dari rumahku setelah shalat subuh. Di hari ketua, harus ke bandara lagi setelah selesai shalat dhuhur. Terus, gimana mau memenuhi itilinary yang padat dalam waktu singkat coba? Harus cari barang A, B, C, D, harus pergi menemui A, B, C, harus berkunjung ke tempat A, B, C. Akhirnya, semua serba dilakukan dengan langkah bergegas.

"Mas. Cukup. Aku nggak bisa ngelakuin ini. Aku lelah. Jika kamu mau nerusin, kamu lakuin saja sendiri aku nunggu di kamar hotel. Aku harus istirahat. Atau kamu harus pilih, mana yang prioritas untuk dilakukan."

Biasanya ini kalimat yang aku utarakan pada suamiku.
Bukannya aku lemah banget sih. Tapi, kalau dituruti, insya Allah pasti kuat menjalankannya. Tapi, aku kasihan dengan tubuhku. Tubuhku kan bukan milikku sendiri. Dia adalah amanat yang diberikan Allah padaku. Jadi, aku harus menjaganya agar tidak terlalu rusak. Jika diforsir terus-menerus bisa-bisa ketika aku harus mengembalikannya kelak pada Allah dan mempertanggung-jawabkannya di akherat nanti, kondisinya sudah banyak yang bocel-bocel karena terlalu diforsir.

Jadi, istirahatlah. Beri kesempatan pada tubuh kita untuk istirahat, untuk memulihkan stamina, untuk mengganti sel-sel yang mulai aus, untuk mengembalikan onderdil yang mulai kendur. Dan beri kesempatan untuk jiwa dan raga kita untuk bisa berbahagia.

Terlalu sibuk terkadang membuat kita lupa bahwa kita harus bisa berbahagia karena kita bukan robot.

Be First to Post Comment !
Posting Komentar