Pengikut

Barang yang Dikoleksi Di Rumah

| on
Desember 01, 2018
[Oleh-Oleh] Yang namanya membeli oleh-oleh itu sepertinya sesuatu yang gampang-gampang susah. Gampangnya, karena nyaris di banyak tempat yang biasa dijadikan tujuan wisata oleh para wisatawan, penduduk lokal menawarkan aneka macam oleh-oleh dengna harga yang amat miring (eh ada juga sih yang mahal). Susahnya, karena kadang kondisi keuangan kita tidak cukup banyak jika harus membeli oleh-oleh untuk banyak orang.





Kemarin, aku datang ke kajian dengan tema Muamallat Kontemporer yang dibawakan oleh ustad Erwandi.

Ustad Erwandi dalam salah satu ceramahnya  mengatakan bahwa sebagai seorang muslim yang baik, hendaknya kita tidak meminta-minta oleh-oleh pada mereka yang akan melakukan safar. Kenapa? Karena ketika si safar sudah menyanggupinya, maka itu berarti dia sudah melakukan transaksi hutang piutung dengan orang yang meminta oleh-oleh. Akibatnya jika terjadi sesuatu padanya yang membuat dia tidak bisa membelikan oleh-oleh seperti yang sudah dijanjikannya, maka dia dianggap sebagai orang yang memiliki hutang dan kewajiban membayar hutang ini baru lunas jika sudah diikhlaskan oleh yang memberinya hutang.

Sedangkan peminta oleh-oleh itu sendiri, dianggap kedudukannya sama seperti seorang pengemis. Karena meminta-minta sesuatu pada orang lain.

Dengan kata lain, meminta oleh-oleh dan menjanjikan untuk memberikan oleh-oleh sebaiknya ditinggalkan oleh seorang muslim.

Hmm.
Aku rada setuju sih. Karena, kita memang tidak pernah tahu, apa yang mungkin terjadi pada si safar di perjalanan yang akan ditempuhnya. Sehingga, lebih baik tidak membebani si safar dengan sesuatu yang dia sendiri belum tahu bisa memenuhinya atau tidak.

Tapi, aku dan suami sendiri, punya sebuah rutinitas jika sedang melakukan traveling. Yaitu menyempatkan diri untuk membeli sesuatu yang murah meriah tapi menimbulkan ingatan akan kenangan tempat yang kami singgahi itu. Yaitu dalam bentuk magnet kullkas.

Barang yang dikoleksi di rumah


Yap. Aku dan suami punya barang yang dikoleksi di rumah dan itu dalam bentuk magnet kulkas.




Tuh kan. Kecil dan murah meriah memang. Tapi ketika memandangnya, kenangan kami akan tempat yang pernah kami datangi itu berputar kembali dalam ingatan kami. Itu sebabnya kami senang mengoleksi magnet kulkas ini.

Kalau kalian?
Be First to Post Comment !
Posting Komentar