[Jalan-jalan] Temanku ada yang tidak menyukai musik. Lebih tepatnya, dia menganggap musik itu sesuatu yang haram. Tentang hal ini memang masuk wilayah khilafiyah sih ya di Islam. Jadi aku tidak akan membahas tentang hal ini. Apalagi aku sendiri, masih sering menikmati beberapa alunan musik dan masih menikmati penampilan artis yang membawakan sebuah musik.
Tapi aku juga nggak terlalu fanatik-fanatik amat sih dengan musik. Sekedar untuk menemani saja. Teman sambil mengetik, atau teman sambil menyelesaikan pekerjaan rumah di keseharian. Karena, sepi juga jika tidak ada suara sama-sekali. Sedangkan jika menyetel televisi, bisa-bisa kebanyakan ditinggalnya pekerjaan rumahnya karena pingin nonton adegan yang ditayangkan seiring dengan mengalunnya musik. Nanti kalau selesainya pekerjaanku? Jadi, lebih baik jika menyetel musik.
Masalahnya, karena disetel cuma buat teman ketika berkegiatan, aku banyak tidak tahu lagunya ketimbang tahu. Jadi, yang musik yang berhasil masuk ke dalam ingatanku cuma separuh. Sisanya tidak ingat.
Pernah ya, pas aku lagi pingin banget beli satu CD (hehehe, ini jaman dulu banget emang, karena masih dijual dalam bentuk CD alias compact disk), aku datang ke Pasar Tebet Barat (Pasar Tebet Baratnya belum semegah sekarang). Aku mampir di toko penjualan CD tersebut. Lalu bertanya,
"Mas... ada lagu ya.... hmm. ... saya lupa penyanyinya... lupa juga liriknya.. . tapi nadanya kayak gini nih...na...na...na...na..." lalu aku bersenandung di depan penjualnya. Hahahahahahah... ampunnnnn.. .kalau ingat itu suka senyum sendiri.
Eh... Penjualnya menggeleng.
"Wah.. Iya, saya tahu lagu itu. Tapi lagi kosong kak. Adanya lagu ini nih...." dan dia bersenandung juga.
Berhubung lagu yang dia senandungkan itu bukan lagu yang aku mau, maka aku beralih ke lagu lain dong.
"Yaa.... nggak suka saya lagu itu. Kalau gitu lagu ini deh...." dan aku mulai bersenandung lagi di depan si penjual. Nggak pake lirik, cuma na...na..na.. naa...
"Wah. Kemarin ada, tapi sekarang kosong kak."
Hahaha. Sampai sekarang misteri sebenarnya aku tuh dulu nyari CD apa sih?
Nah. Jika saja kejadian itu terjadi saat sekarang, pasti semua bisa diatasi dengan keberadaan aplikasi SHAZAM.
Aku sendiri tahu aplikasi Shazam ini dari anak perempuanku yang nomor 2 sih. Jadi, suatu hari ceritanya kami sedang berjalan-jalan di mall di wilayah Jakarta Barat. Tiba-tiba dari langit-langit tempat aku dan anakku sedang lihat-lihat barang, diputar sebuah lagu yang aku suka banget.
"Eh... na...na... ibu suka lagu ini. Tahu nggak kamu? Ibu pernah dengar lagu ini dulu di suatu tempat, terus suka, terus lupa karena nggak tahu judulnya, nggak tahu syairnya, nggak tahu nadanya, pokoknya nggak tahu informasi apapun deh tentang lagu ini. Nah. Ini kebetulan banget tiba-tiba diputar lagunya dan ibu kembali suka lagi. Kamu tahu nggak ini judulnya apa?"
Putriku mendelik mendengar pertanyaanku.
"Ibu pikir aku juke box?" Aku tersenyum dan mencolek pipinya.
"Ih, siapa tahu kamu tahu." Tanpa senyum, atau tanpa apapun, putriku ini menunduk dan terlihat kembali asyik dengan handphonenya.
Baiklah. Aku pikir, aku bakalan kehilangan lagi semua informasi tentang lagu ini. Ya sudahlah. Lalu aku kembali mengasyikkan diri dengan kegiatanku semula, melihat-lihat barang yang dipajang sambil mengintip harganya. Hehehe.
Eh. Sedang aku asyik dan lagu yang diputar di mall itu sudah berganti dengan lagu lain, tiba-tiba putriku ini datang padaku dan menyodorkan handphonenya.
"Bu... ini lagu yang ibu suka tadi. Judul dan penyanyinya ini nih." Dan aku langsung membaca keteranganya.
Wah.
(makanya ibu-ibu, jika putri kalian masih remaja, jangan buru-buru baper jika mereka terlihat sedikit bicara jarang tersenyum. Hehehe, ini asli pengaruh hormon remaja kayaknya. Aslinya, mereka tetap anak-anak kita yang penuh perhatian pada kita dan sayang sama kita. Cuma ya... belum berhasil mengalahkan hormon remaja mereka yang bikin mereka cepat bete).
Putriku menasehatiku.
"Bu, download deh mendingan aplikasi Shazam di hape ibu. Jadi, kalau ibu kepo dengan musik yang sedang diputar ibu bisa cari tahu informasinya dalam sekejap."
Jadilah aku langsung mendownload aplikasi Shazam tersebut.
Ternyata ya, aplikasi SHAZAM ini banyak bisanya dan gampang juga menggunakannya.
Jadi, kapanpun dan dimanapun kalian mendengar sebuah lagu diputar, kalian tinggal pencet icon shazam warna putih di tengah-tengah layar biru di atas. Nanti, dia akan bergetar dan muncul tulisan listening. Itu artinya dia sedang menyimak lagu yang diminta untuk didengar.
Setelah itu, barulah akan muncul informasi lengkap tentang lagu yang sedang diputar.
Tunggu sebentar, nanti akan muncul cover dari album dimana lagu itu berada.
Terus, jika kalian ingin berkaraoke dengan lagu yang muncul ini, kalia bisa melihat syairnya. Caranya tinggal geser saja tulisan SWIPE FOR LIRYC. Nanti, bakalan muncul lirik lengkap.
Nah. Ini buat yang lebih suka kemunculan secara pop up lirik dengan tulisan yang besar-besar dan satu baris - satu baris.
Buat yang lebih suka lirik lengkap, bisa juga dibuka yang versi ini:
Oh ya, kalian juga bisa melihat lagu apa saja sih yang lagi jadi trending di mesin pencari Shazam saat ini. Siapa tahu kalian ingin tahu lagu apa yang paling sering dicari oleh orang lain di tempat lain.
Tapi, kalian juga bisa mencari tahu hal lain. Misalnya setelah tahu bahwa lagu DIA ternyata dimiliki oleh Maliq D Essential nih, penasaran kan lagu dari Maliq yang lain apa lagi? Enak juga nggak yang lainnya itu? Nah... kalian bisa cari tahu itu. Dan jadi tahu deh album Maliq yang lain apa saja.
Biar nggak lupa lagi lain waktu kalian bisa men-sync -kan akun shazam kalian dengan email. Jadi, history lagu yang sudah pernah dicari bisa disimpan.
Bisa juga dishare ke akun media sosial mu atau akun media sosial teman. Hehehe. Ini kebiasan aku banget sih, ngirim sesuatu ke pesan Whats app, termasuk lagu yang aku sedang nikmati.
Atau, kalian juga bisa melihat video dari lagu yang sedang diputar. Biasanya, yang muncul adalah lagu yang ada di You Tube channel.
Tuh. Asyik kan? Itu sebabnya aku merekomendasikan aplikasi ini pada kalian. Biar rasa kepo terhadap lagu yang tidak tahu informasi apa-apa atasnya bisa terlunasi.
Tapi aku juga nggak terlalu fanatik-fanatik amat sih dengan musik. Sekedar untuk menemani saja. Teman sambil mengetik, atau teman sambil menyelesaikan pekerjaan rumah di keseharian. Karena, sepi juga jika tidak ada suara sama-sekali. Sedangkan jika menyetel televisi, bisa-bisa kebanyakan ditinggalnya pekerjaan rumahnya karena pingin nonton adegan yang ditayangkan seiring dengan mengalunnya musik. Nanti kalau selesainya pekerjaanku? Jadi, lebih baik jika menyetel musik.
Masalahnya, karena disetel cuma buat teman ketika berkegiatan, aku banyak tidak tahu lagunya ketimbang tahu. Jadi, yang musik yang berhasil masuk ke dalam ingatanku cuma separuh. Sisanya tidak ingat.
Pernah ya, pas aku lagi pingin banget beli satu CD (hehehe, ini jaman dulu banget emang, karena masih dijual dalam bentuk CD alias compact disk), aku datang ke Pasar Tebet Barat (Pasar Tebet Baratnya belum semegah sekarang). Aku mampir di toko penjualan CD tersebut. Lalu bertanya,
"Mas... ada lagu ya.... hmm. ... saya lupa penyanyinya... lupa juga liriknya.. . tapi nadanya kayak gini nih...na...na...na...na..." lalu aku bersenandung di depan penjualnya. Hahahahahahah... ampunnnnn.. .kalau ingat itu suka senyum sendiri.
Eh... Penjualnya menggeleng.
"Wah.. Iya, saya tahu lagu itu. Tapi lagi kosong kak. Adanya lagu ini nih...." dan dia bersenandung juga.
Berhubung lagu yang dia senandungkan itu bukan lagu yang aku mau, maka aku beralih ke lagu lain dong.
"Yaa.... nggak suka saya lagu itu. Kalau gitu lagu ini deh...." dan aku mulai bersenandung lagi di depan si penjual. Nggak pake lirik, cuma na...na..na.. naa...
"Wah. Kemarin ada, tapi sekarang kosong kak."
Hahaha. Sampai sekarang misteri sebenarnya aku tuh dulu nyari CD apa sih?
Nah. Jika saja kejadian itu terjadi saat sekarang, pasti semua bisa diatasi dengan keberadaan aplikasi SHAZAM.
 |
| nah, itu tuh aplikasi shazam nya. Keliatan kan? |
Aku sendiri tahu aplikasi Shazam ini dari anak perempuanku yang nomor 2 sih. Jadi, suatu hari ceritanya kami sedang berjalan-jalan di mall di wilayah Jakarta Barat. Tiba-tiba dari langit-langit tempat aku dan anakku sedang lihat-lihat barang, diputar sebuah lagu yang aku suka banget.
"Eh... na...na... ibu suka lagu ini. Tahu nggak kamu? Ibu pernah dengar lagu ini dulu di suatu tempat, terus suka, terus lupa karena nggak tahu judulnya, nggak tahu syairnya, nggak tahu nadanya, pokoknya nggak tahu informasi apapun deh tentang lagu ini. Nah. Ini kebetulan banget tiba-tiba diputar lagunya dan ibu kembali suka lagi. Kamu tahu nggak ini judulnya apa?"
Putriku mendelik mendengar pertanyaanku.
"Ibu pikir aku juke box?" Aku tersenyum dan mencolek pipinya.
"Ih, siapa tahu kamu tahu." Tanpa senyum, atau tanpa apapun, putriku ini menunduk dan terlihat kembali asyik dengan handphonenya.
Baiklah. Aku pikir, aku bakalan kehilangan lagi semua informasi tentang lagu ini. Ya sudahlah. Lalu aku kembali mengasyikkan diri dengan kegiatanku semula, melihat-lihat barang yang dipajang sambil mengintip harganya. Hehehe.
Eh. Sedang aku asyik dan lagu yang diputar di mall itu sudah berganti dengan lagu lain, tiba-tiba putriku ini datang padaku dan menyodorkan handphonenya.
"Bu... ini lagu yang ibu suka tadi. Judul dan penyanyinya ini nih." Dan aku langsung membaca keteranganya.
Wah.
(makanya ibu-ibu, jika putri kalian masih remaja, jangan buru-buru baper jika mereka terlihat sedikit bicara jarang tersenyum. Hehehe, ini asli pengaruh hormon remaja kayaknya. Aslinya, mereka tetap anak-anak kita yang penuh perhatian pada kita dan sayang sama kita. Cuma ya... belum berhasil mengalahkan hormon remaja mereka yang bikin mereka cepat bete).
Putriku menasehatiku.
"Bu, download deh mendingan aplikasi Shazam di hape ibu. Jadi, kalau ibu kepo dengan musik yang sedang diputar ibu bisa cari tahu informasinya dalam sekejap."
Jadilah aku langsung mendownload aplikasi Shazam tersebut.
Ternyata ya, aplikasi SHAZAM ini banyak bisanya dan gampang juga menggunakannya.
Setelah itu, barulah akan muncul informasi lengkap tentang lagu yang sedang diputar.
Tunggu sebentar, nanti akan muncul cover dari album dimana lagu itu berada.
Terus, jika kalian ingin berkaraoke dengan lagu yang muncul ini, kalia bisa melihat syairnya. Caranya tinggal geser saja tulisan SWIPE FOR LIRYC. Nanti, bakalan muncul lirik lengkap.
Nah. Ini buat yang lebih suka kemunculan secara pop up lirik dengan tulisan yang besar-besar dan satu baris - satu baris.
Buat yang lebih suka lirik lengkap, bisa juga dibuka yang versi ini:
Tapi, kalian juga bisa mencari tahu hal lain. Misalnya setelah tahu bahwa lagu DIA ternyata dimiliki oleh Maliq D Essential nih, penasaran kan lagu dari Maliq yang lain apa lagi? Enak juga nggak yang lainnya itu? Nah... kalian bisa cari tahu itu. Dan jadi tahu deh album Maliq yang lain apa saja.
Bisa juga dishare ke akun media sosial mu atau akun media sosial teman. Hehehe. Ini kebiasan aku banget sih, ngirim sesuatu ke pesan Whats app, termasuk lagu yang aku sedang nikmati.
Tuh. Asyik kan? Itu sebabnya aku merekomendasikan aplikasi ini pada kalian. Biar rasa kepo terhadap lagu yang tidak tahu informasi apa-apa atasnya bisa terlunasi.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar