Pengikut

Merencanakan Liburan

| on
November 29, 2017
[Jalan-jalan] Tulisan ini adalah tulisan tentang liburanku yang semula ada di blog Ocehan Ade Anita. Tapi, karena temanya tentang liburan jadi aku pindahkan saja ke sini ya. Lebih cocok di sini sepertinya daripada tulisan ini berada di blog parenting dan family lifestyle-ku. Ini tulisanku di tahun 2014.

Oke. Here we go.
---------
Hai..hai... sudah lama tidak ngeblog. Tepatnya... sejak pekan balik kampung dimulai menjelang hari Raya Idul Fitri kemarin.
Kalian semua pada kembali ke kampung halamankah? Seru dong ya.
Hmm.... aku, karena lahir dan besar lalu berkeluarga dan menetap di Jakarta, maka bisa dibilang tidak punya kampung halaman. Karena, kampung halamanku ya kota Jakarta ini.

Yogya aku datang

| on
November 28, 2017
[Jalan-jalan] Ini ceritaku ketika liburan ke Yogyakarta. Aku sendiri sudah pernah liburan ke Yogyakarta tapi anak-anakku belum pernah. Nah, ini cerita liburan sekeluarga pertama kali ke Yogyakarta. Liburan itu maksudnya, benar-benar liburan. Bukan dalam rangka mengunjungi saudara atau keluarga atau karena keperluan dinas.

Kami berangkat tanggal 26 Juli 2013 dengan menaiki pesawat Air Asia. Anak-anak ceria sekali, senang. Ya, bagaimana tidak senang karena sebelumnya anak-anakku belum pernah melihat Borobudur dan rencananya insya Allah kami semua akan mengunjungi Borobudur.

Mencicipi Wedang Ronde Pasar Klewer

| on
November 28, 2017
[Icip-icip] Hawna putri bungsuku, pengalaman kuliner nusantaranya belum banyak. Hal ini karena lidahnya yang tidak terbiasa mengecap aroma pedas sejak kecil. Di rumah, memang hanya aku saja yang senang makanan pedas. Suamiku dulu senang, tapi sejak ada masalah dengan lambungnya maka dia menghindari makanan pedas atau berbumbu kuat. Karena hanya aku saja yang doyan pedas padahal harga cabe lumayan mahal, akibatnya menu masakan yang aku buat sehari-haripun amat sangat jarang yang pedas atau beraroma bumbu yang kuat.


Malioboro di Waktu Malam

| on
November 28, 2017
[Jalan-jalan] Apa sih yang menarik dari Malioboro? Seharusnya, pertanyaan ini aku ajukan sebelum aku berencana berlibur ke Yogyakarta. Entah mengapa daerah yang satu ini begitu terkenal dan seakan-akan merupakan daerah yang wajib dikunjungi jika kita ingin pergi ke Yogyakarta.


Tupperware: the next level of Toples

| on
Oktober 16, 2017
[Oleh-oleh] Generasi yang lahir di era tahun 70-an dan 80-an mana suaranya? Aku lagi nyari teman nih. Karena aku mau sedikit mengenang masa kecil yang bahagia sebagai generasi di era tersebut. Salah satunya adalah, ketika hari raya tiba.
Btw, aku juga nulis sih tulisan tentang hari raya, ini siapa tahu mau baca: Shalat Idul Adha di Singapura 
Loh? Memangnya kenapa dengan saat hari raya? Dulu, ketika aku masih kecil, hari raya itu selalu dekat dengan saat yang aku sukai. Apalagi jika bukan bertemu dengan aneka macam kue-kue lebaran. Entah mengapa, perasaan aku kue lebaran itu hanya enak yang beredar dan dijual menjelang hari raya saja deh. Baik hari raya Idul Fitri atau hari raya Idul Adha. Selain dua hari istimewa ini, rasanya tidak terasa nikmat. Apa karena ketika hari raya tiba itu, banyak kue yang dibuat sendiri ya oleh para ibu kita di rumah. Dengan begitu takaran kuenya memang dibuat dengan penuh cinta, bukan dengan perhitungan ekonomi. Tidak ada pengurangan bahan, dan tidak ada pula pengurangan ukuran. Itu sebabnya rasanya selalu lebih nikmat ketimbang kue-kue yang dijual bebas di pasaran sana.

Dyah Prameswari, Blogger Yang Jago Masak

| on
Oktober 15, 2017


[Oleh-oleh] Seperti biasa, pada sebuah akhir pekan, aku sekeluarga pergi makan di luar. Hmm. Sepertinya ini sudah menjadi sebuah kebiasaan sekaligus kebutuhan deh buat keluargaku. Yaitu, mengisi akhir pekan dengan makan-makan di luar rumah. Entah dimana saja.

Suamiku, bekerja dari hari senin hingga sabtu. Anak-anak juga sekolah, dan yang kuliah ya kuliah serta yang bekerja ya bekerja. Semua hari-hari selain akhir pekan terisi penuh. Tinggal aku sendiri yang jaga rumah. Masak sendiri, makan sendiri, cape sendiri. Hehehe. Jadi, ketika akhir pekan tiba; bukan hanya mereka yang beraktifitas di luar rumah saja yang "butuh piknik". Aku, yang sehari-hari di rumah pun, juga butuh piknik. Masa aku harus masak dan makan lagi sesuatu yang sudah menjadi makananku setiap hari? Aku perlu variasi makanan, juga variasi pemandangan. Itu sebabnya kami sekeluarga menyempatkan diri untuk bisa makan di luar rumah di akhir pekan.

Resep Korean Beef Pancake

| on
September 28, 2017
[Icip-icip] Berhubung aku sering mengisi waktu luang dengan nonton drama korea, jadi aku mau nulis tentang salah satu resep uji coba yang bermula gara-gara keseringan nonton drama korea.

bentar.
(((mengisi waktu luang)))

Terbacanya kayak pengangguran banget ya aku ini? hahaha. Padahal sih, gara-gara mau nonton drama korea jadi aku sering memburu waktu, pokoknya apa saja dicepetin biar pas waktu buat nonton drama koreanya. Demikianlah.

Nah. Di banyak adegan drama korea, sering banget aku lihat aneka macam makanan mereka. Gara-gara keseringan lihat, jadi penasaran dong ceritanya. Seperti apa sih rasanya?

MERS dan Travel Warning

| on
September 15, 2017
[Jalan-jalan] Tahukan kalian bahwa di beberapa negara mereka menerapkan sebuah peraturan untuk memeriksa dengan ketat orang-orang yang masuk ke wilayah negara mereka jika orang-orang tersebut berasal dari wilayah tertentu. Australia misalnya. Di dalam isi-isian blanko imigrasi yang harus kita isi, ada sebuah pertanyaan, apakah dalam 5 tahun ini kalian pernah bepergian atau menetap di negara yang berada di wilayah benua Afrika atau tidak? Apakah kalian dalam 1 tahun belakangan ini pernah bepergian atau menetap di salah satu atau sebagian wilayah yang ada di benua Afrika.

Ketika pertama kali membaca pertanyaan ini, aku sedikit merasa heran. Memangnya kenapa dengan benua Afrika? Di televisi, khususnya di acara traveling ke alam bebas, wilayah Afrika itu eksotik sekali. Berbagai macam binatang terdapat di sana. Dan kondisi alamnya juga benar-benar natural. Belakangan aku tahu, bahwa ada beberapa penyakit yang memang spesial berkembang di wilayah Benua Afrika justru karena alamnya yang masih liar dan budaya masyarakat yang beragam.

Tips Mengatasi Kulit Kering

| on
Agustus 30, 2017
[Oleh-oleh]Perimenopause, apa itu? Apa bedanya dengan Menopause? Hahahaha. Sepertinya, banyak perempuan yang tidak mau mengalami kedua kondisi ini dalam waktu dekat. Karena baik Premenopause maupun Menopause identik dengan sebuah pertanda bahwa masa kejayaan dia sebagai seorang perempuan subur sudah berakhir. Ditambah dengan mitos bahwa perempuan yang tidak subur lagi berarti akan tidak bisa menikmati ketika sedang berhubungan intim dengan suaminya, plus kondisi-kondisi lain dimana dia akhirnya jadi cepat terlihat tua, keriput, kering, bergelambir.

Pada sebuah website kesehatan, Perimenopause didefinisikan sebagai :
Perimenopause adalah masa di mana tubuh mulai bertransisi menuju menopause. Masa ini bisa terjadi selama dua hingga delapan tahun, ditambah satu tahun di akhir periode menuju menopause. Gejala ini alamiah, karena merupakan tanda dan proses berhentinya masa reproduksi. (dikutip dari: kuliahbidan.wordpress.com)

Pada periode ini, umumnya tingkat produksi hormon estrogen dan progesteron berfluktuasi, naik dan turun tak beraturan. Siklus menstruasi pun bisa tiba-tiba memanjang atau memendek. Biasanya, masa perimenopause ini terjadi di usia 40-an, tapi banyak juga yang mengalami perubahan ini saat usianya masih di pertengahan 30-an.

Jadi, coba deh ingat-ingat berapa usia kalian jika kalian yang membaca ini seorang perempuan? Jika sudah memasuki usia cantik, yaitu usia 40-an, mungkin bersiap-siap menghadapi kondisi ini tidak ada salahnya. 

World Oceans Day: #SaveOurocean

| on
Juni 12, 2017
[Jalan-jalan] Setiap tahun, yaitu setiap tanggal 8 Juni, dunia secara global memperingati hari Laut Sedunia, atau dikenal dengan istilah World Oceans Day. Pencanangan Hari Laut Sedunia atau World Oceans Days ini dilakukan agar kita semua mengingat kembali, betapa banyak hal yang telah diberikan oleh laut bagi kehidupan kita dan sebaliknya apa yang telah kita lakukan pada laut. Berapa banyak yang kita lakukan untuk laut kita?

Coba deh, sekarang kita ingat-ingat lagi sudah berapa banyak yang kita lakukan untuk laut kita? Padahal, ada loh slogan (meski ini merupakan slogan milik Angkatan Laut Indonesia sih), yaitu "Di Laut Kita Jaya".

Masjid Kifayatul Abidin Kebun Raya Bogor

| on
Juni 11, 2017
[Jalan-jalan] Masih dalam suasana Ramadhan, kali ini aku mau merekomendasikan Masjid lagi, yaitu Masjid Kifayatul Abidin yang terletak di dalam Kebun Raya Bogor.

Iya, jadi jika kalian sedang berjalan-jalan ke Kebun Raya Bogor lalu tiba waktu untuk shalat, kalian tidak perlu lagi keluar dari Kebun Raya Bogor (karena begitu masuk lagi, kalian harus membayar tiket masuk lagi. Emang tidak mahal sih, hanya Rp14.000 saat ini. Tapi kan lumayan ya, apalagi jika rombongan).



Mushalla Mall: Pacific Place Jakarta

| on
Juni 02, 2017
[Jalan-jalan] Alhamdulillah, sudah memasuki hari ke 7 puasa di Bulan Ramadhan di tahun 2017 ini. Yang menggembirakan tahun ini adalah, semangat orang Jakarta untuk shalat di masjid mengalami peningkatan. Masjid-masjid di kampung-kampung atau di dalam kompleks perumahan, penuh sesak oleh jamaah. Bahkan mereka tumpah hingga ke jalan-jalan.

Beberapa kali aku mendapati masjid yang jalan raya di depannya, terpaksa ditutup separuh guna memberi ruangan bagi jamaah agar bisa mengikuti shalat berjamaah di masjid-masjid. Ghirah (semangat) beragama sepertinya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. (apa karena ini bentuk dari rasa syukur atas kemenangan Gubernur terpilih di Pilkada DKI 2017? Hehehe.. Allahu'alam. Nggak ada hubungannya sih kayaknya ya. Ini aku iseng banget nulis gini? Padahal aku nggak mau nyentuh masalah politik di blogku ini tadinya. Okeh, abaikan).

Mesjid Merah, Putra Jaya, Kuala Lumpur

| on
Mei 31, 2017
[Jalan-jalan] Alhamdulillah, sekarang sudah memasuki hari 5 puasa di Bulan Ramadhan. Aku mau ngeshare tentang Mesjid Merah saja ya. Yaitu mesjid yang terdapat di Kuala Lumpur, Malaysia. Tepatnya terletak di kawasan Putra Jaya. 




ZOYA Lipstik

| on
Mei 22, 2017
[Oleh-oleh] Beberapa tahun lalu, seorang temanku ada yang pedagang MLM gamis dan hijab merek ZOYA. Motifnya bagus-bagus sih.  Aku termasuk penggemar hijab keluaran ZOYA, khususnya yang pashmina. Karena bahannya memang enak jika harus melilit-lilit mereka. Lebar, panjang, tidak menerawang. Cuma sayangnya aku tidak ada bakat jadi hijabers sepertinya. Karena aku tidak pandai melilit pashmina.

Jadi, jika sudah rapi terlilit di badanku, nanti selepas shalat dhuhur (karena ketika berwudhu harus melepas lilitan yang sudah tertata baik dari rumah) maka pasti deh... lilitannya berubah bentuk. Lalu nanti setelah shalat ashar, berubah lagi bentuknya. Dan akhirnya setelah shalat maghrib, aku pasti akan melilit pashminaku kembali ke bentuk konvensional: diperlakukan seperti jilbab segiempat jumbo.  Lipat segitiga lalu beri peniti di bawah dagu. Selesai. Tidak ada lagi keindahan dan seni memakai Pashmina yang keren.

Keyboard Gaming Murah Agar Gaming Makin Asyik

| on
Mei 21, 2017
[Oleh-oleh] Jaman dahulu, yaitu ketika jaman aku masih kecil/muda dahulu (sebelum era tahun 2000-an), jika sedang jalan-jalan sekeluarga maka kegiatan yang diisi oleh para anggota keluarga yang ikut berjalan-jalan adalah ngobrol atau melakukan permainan.

Permainannya yang dimainkan macam-macam sih. Di lokasi piknik, kami bermain layang-layangan besar. Atau pergi menyusuri sungai yang berbatu. Sesekali, sambil mencari batu yang bentuknya unik. Atau permainan mencari kulit kerang yang bagus di pinggir pantai. Di dalam kendaraan, kami bernyanyi bersama. Atau main teka-teki. Ramai dan semua orang ikut serta. Itulah kegiatan kami jaman dahulu untuk mengisi waktu yang terentang agar tidak sepi. Jaman ketika belum ada yang namanya komputer. Komputer sudah ada sih di gunakan di jaman itu. Tapi, belum jadi barang yang harus ada di rumah tangga. Biasanya adanya di kantor-kantor. Karena bentuk CPU nya yang amat besar. Lagipula, segala sesuatunya masih ditulis di buku secara manual. Dan surat pos serta telepon masih menjadi barang yang amat dibutuhkan untuk berkirim kabar.

Bakso Pak Jokowi

| on
Mei 19, 2017
[Jalan-jalan] Seberapa besar nama besar seseorang bisa mempengaruhi penjualan suatu barang? Jawabannya cukup besar. Karena nama besar, akan membuat kesan pertama begitu berkesan yang membuat orang teringat dan akhirnya... terdorong untuk membeli. Lagi dan lagi.

Seperti halnya bakso jawa Pak Jokowi yang ada di wilayah Tebet, Jakarta Selatan ini. Letaknya tepat di seberang TK Aisyiyah 4, Jalan Raya Tebet Timur , Jakarta Selatan.



Masker Hitam Pencabut Komedo dari Vienna

| on
Mei 16, 2017
[Oleh-oleh] Konon katanya jerawat(an) itu banyak dialami oleh mereka yang hormonnya tidak stabil. Katanya loh ini. Makanya yang banyak jerawatan itu umumnya adalah remaja. Karena mereka mengalami perubahan hormon dari anak-anak menjadi dewasa muda.

Eh tapi, sepertinya ini tidak sepenuhnya benar sih. Karena pada beberapa orang ternyata masalah jerawat tetap dialami hingga mereka berusia di atas kepala 3. Jadi, kalau aku sih lebih percaya mungkin masalah jerawat itu dialami oleh beberapa jenis kulit. Umumnya, mereka yang punya problematika jerawat adalah mereka yang memiliki masalah dengan kulit berminyak.

Pinsil Alis dari LT Pro

| on
Mei 15, 2017
[Oleh-oleh] Alis yang aku miliki, bulu-bulunya berwarna coklat tidak terlalu tua. Bersama dengan warna kulitku yang kuning langsat seperti warna kulit oriental, keberadaan alis ini jadi terlihat tidak terlalu menonjol. Dikombinasikan dengan warna bibirku yang tidak merah tapi berwarna pink pucat, maka jika tidak memakai make up sama sekali, aku mirip orang yang sedang demam alias pucat. Itu sebabnya aku "mewajibkan" diriku untuk mewarnai alisku dengan pinsil alis. Tidak mengapa deh tidak memakai make up apapun, yang penting pakai pinsil alis saja. Jadi bisa mengurangi kepucatan wajahku.

Kan nggak enak juga jika niatnya tidak mau ber-make up tapi di sepanjang perjalanan semua orang menyapa dengan wajah yang dibuat prihatin, "Eh... Ade.. lagi nggak enak badan ya? Kok pucat banget sih?"

Roti Kering Kacang Kenari Dari Ambon

| on
Mei 13, 2017
[Oleh-oleh] Dulu, waktu aku masih kecil ibuku tuh sering banget yang namanya membuat roti kering. Baik roti kering manis maupun roti kering asin. Mungkin karena kami sekeluarga pada gemar menonton televisi sambil mengudap sesuatu. Tentu saja sambil ngobrol ngalor-ngidul. Keluarga besarku dulu memang hobi dengan yang namanya ngobrol. Jadi, televisi menyala berisik, demikian juga dengan mulut kami. Ngoceh terus dengan suara berisik. Dan karena anggota rumah banyak maka untuk jajan pastinya mahal dong. Untuk mensiasatinya maka ibuku sering sekali membuat aneka macam kudapan. Salah satunya ya roti kering.

Semakin Menjamurnya Hidangan Hasil Laut

| on
April 13, 2017
[Jalan-jalan] Sepertinya, kesadaran masyarakat kita untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan dari ikan ketimbang daging merah semakin meningkat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya orang yang rela antri untuk jajan makanan dari ikan. Jadi, permintaan dari pembeli akan makanan berbahan dasar ikan semakin tinggi. Dan kehadiran restoran yang menyediakan menu makanan dari hasil laut, khususnya ikan, juga semakin banyak. Khususnya di daerah Jakarta.

Asal tahu saja ya. Dulu, sebelum geliat ini memarak, menu makanan dari hasil laut itu termasuk makanan yang sedikit mewah. Rumah makan yang menyediakan makanan dari ikan itu biasanya mematok harga yang lumayan tinggi. Jika ingin makan makanan hasil laut yang murah, terpaksa harus menyerbu kedai makan yang ada di pinggir jalan alias kaki lima.

Restoran Gula Merah Kuningan City: Tidak Harus Serba Manis

| on
Maret 31, 2017
[Icip-icip] Jika aku mengatakan clue "gula merah" apa yang muncul di pikiran kalian? Mungkin tumpukan gula merah yang rasanya manis. Btw, dulu waktu masih SD, aku suka loh ikut lomba lari marathon. Nah, di kantong celanaku, selalu ada kantong plastik berisi gula merah yang sudah aku potong kecil-kecil. Ayahku yang mengajarkan bahwa gula merah ini jika dihisap ketika kita sedang berlari bisa mengembalikan stamina tubuh yang lelah. Ayahku dulu memang seorang mantan tentara. Dia mempraktek hal ini ketika masih menjadi tentara pemula yang lagi sering-seringnya melakukan latihan fisik yang melelahkan.

Rumah di Lokasi LIburan = LIburan Setiap Hari

| on
Januari 04, 2017
[Jalan-jalan] Kota Bandung terus bebenah. Jika dulu julukan kota Bandung itu diberikan karena Bandung mampu memberikan gambaran tentang beberapa hal, sekarang sepertinya julukannya akan bertambah deh.
Kota Mojang Priangan, diberikan pada kota Bandung karena di Bandung konon gadis-gadisnya itu banyak yang cantik-cantik. Kulit kuning langsat, gaya bicara yang manja dan bikin penasaran, senyum yang malu-malu, serta berbagai gambaran fisik lainnya yang membuat nyaris semua orang harus mengakui bahwa di Bandung itu, gadis-gadisnya memang cantik-cantik.